Pendidikan di abad 21 ini menuntut peserta didik memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi untuk bisa menyelesaikan masalah sehari-hari. Cara mengukur sejauh mana peserta didik sudah mampu menganalisa dan mengaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari bisa melalui pemberian soal-soal jenis High Order Thinking Skills (HOTS). Namun fakta di lapangan, penerapan HOTS masih rendah. Soal-soal yang sering dijumpai di lapangan masih menyasar pada jenis Low Order Thinking Skills (LOTS). Dalam proses pembelajaran juga cenderung pemberian pertanyaan untuk memastikan peserta didik memahami apa yang dibaca masih menggunakan jenis berpikir tingkat rendah. Hal ini dikarenakan masih rendahnya kesadaran guru terhadap soal-soal yang dibuat terhadap tujuan utamanya. Maka dari itu, diperlukan strategi dalam membantu peserta didik mencapai jenis berpikir HOTS serta diperlukan kemampuan metakognisi baik guru maupun siswa untuk dapat menyadari dan mengatur strategi berpikir dalam mengelola informasi.
Copyrights © 2023