Peran keluarga sangat penting bagi pasien, baik dari segi fungsional, fungsi sosial, maupun untuk mengurangi tekanan psikologis yang dialami pasien. Beban yang muncul dapat menjadi pemicu terjadinya gangguan seperti kesulitan tidur dan konsentrasi, merasa sedih, kesepian, cemas, putus asa, turunnya produktivitas, hilangnya semangat dan nafsu makan, kelelahan, mudah marah, sering menangis, menarik diri dari keluarga atau lingkungan sekitar, hingga masalah kejiwaan seperti depresi dan kecemasan. Kegiatan dilakukan pada empat caregiver di rumah singgah IZI Semarang dan empat caregiver dari rumah pribadi. Metode kegiatan yakni mewarnai bebas bentuk sebagai sarana katarsis bertujuan untuk menurunkan tingkat kecemasan dan stres yang dihadapi pendamping pasien. Kondisi menunjukkan mayoritas pasien menderita penyakit kanker sebesar 50% dan masih menjalani pengobatan kemoterapi. Pasien sudah menjalani pengobatan selama 1 – 3 tahun sebesar 87,5%. Penghasilan pendamping pasien kurang dari dua juta per bulan sebesar 87,5 dan tidak memiliki penghasilan sebesar 37,5%. Hasil menunjukkan kegiatan mewarnai menjadi sarana katarsis. Kegiatan mewarnai memunculkan imajinasi yang dapat mengalihkan pikiran dari rutinitas sehari-hari, mengingatkan pendamping pasien pada cucu, mengungkapkan harapan akan kesuksesan dan keberhasilan hidup, perasaan senang atas hasil karya mewarnai, Perasaan lega atau terhibur, ungkapan kesedihan atas ujian hidup. Mayoritas tingkat kecemasan menjadi rendah namun tingkat stres pada kategori sedang. Kondisi stadium penyakit pasien yang bervariasi berpengaruh pada psikologis pendamping pasien.
Copyrights © 2024