Sebanyak lebih dari 90% manusia dalam kehidupannya pernah mengalami nyeri kepala. Nyeri kepala primer yang pernah dialami oleh perawat yaitu migren (78,9%), tension headache (59%), dan cluster headache (82,1%). Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas stretching leher terhadap nyeri kepala pada perawat. Penelitian bersifat pra-eksperimental dengan one group pra-post test design. Sampel yang diambil dengan menggunakan purposive sampling berjumlah 30 orang perawat dari RSUD Ulin Banjarmasin dan RSUD Ratu Zalecha Martapura dari 20 Desember 2017-7 Januari 2018. Analisis data menggunakan uji wilcoxon didapatkan p value=0,001(p<α, α=0,05) yang berarti bahwa stretching leher memiliki efek terhadap nyeri kepala primer. Stretching membuat tubuh menjadi rileks, kekakuan pada otot menjadi lebih lentur, saraf yang tegang akan menjadi rileks, serta peredaran darah di dalam tubuh akan menjadi lebih baik sehingga dapat mengurangi nyeri kepala. Stretching leher efektif untuk mengurangi nyeri kepala primer
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019