Latar belakang: Kualitas hidup merupakan persepsi seseorang yang berkaitan dengan tujuan, harapan, standar kepedulian selama hidupnya. Hasil studi pendahuluan di RSUD Ulin Banjarmasin, pasien merasakan bosan untuk melakukan hemodialisis, tetapi jika tidak dilakukan hemodialisis, pasien mengeluhkan pembengkakan di area tubuh, sesak napas, kegiatan sehari-hari terganggu, sehingga secara umum kualitas hidup pasien menurun. Tujuan: Mengetahui bagaimana gambaran kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD Ulin Banjarmasin. Metode: Metode penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling dan sampel sebanyak 183 orang. Data diambil dari tanggal 5-8 februari 2018. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner QLI Ferrans & Powers. Data dianalisis univariat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil: Kualitas hidup buruk sebanyak 31 orang (16,9%), sedang 89 orang (48,6%), baik 63 orang (34,4%). Domain kesehatan & fungsi mayoritas sedang 92 orang (50,3%), sosial & ekonomi mayoritas sedang 90 orang (49,2%), psikologis & spiritual mayoritas sedang 82 orang (44,8%), keluarga mayoritass baik 148 orang (80,9%). Diskusi: Mayoritas kualitas hidup responden yaitu sedang kemudian disusul dengan kualitas hidup baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019