Latar belakang: Indonesia menempati urutan ketiga perokok remaja tertinggi di dunia. Di Kalimantan Selatan persentase mulai merokok usia 10-14 tahun mengalami peningkatan. Tingginya jumlah perokok pada remaja sangat mengkhawatirkan karena masalah tersebut masih sulit untuk diselesaikan. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi kebiasan merokok pada remaja salah satunya yakni pendidikan kesehatan. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap tingkat pengetahuan dan sikap siswa kelas VII tentang merokok di SMPN 9 Banjarbaru. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan one-group pre-test post-test-design dengan metode pre-eksperimen dan menggunakan teknik simple random sampling, terhadap 30 responden laki- laki kelas VII di SMPN 9 Banjarbaru. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan Wilcoxon sign rank test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media video terhadap tingkat pengetahuan siswa mengenai merokok (p-value=0,000 dan α=0,05) dan ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media video terhadap sikap siswa mengenai merokok (p- value=0,046 dan α=0,05) di SMPN 9 Banjarbaru. Diskusi: Video dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa tentang merokok. Video dapat disarankan sebagai sarana edukasi dalam menyampaikan informasi oleh petugas kesehatan kepada siswa tentang merokok
Copyrights © 2020