Kecemasan termasuk dalam faktor psikologis yang merupakan pencetus terjadinya stress. Seseorang dapat mengatasi stress dan kecemasan dengan menggerakkan sumber koping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Karang Intan I. Rancangan penelitian ialah deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling adalah purposive sampling berjumlah 89 orang. Instrumen yang digunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan kuesioner COPE Inventory. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan ringan sebesar 64,0% dan mekanisme koping adaptif sebesar 85,4%. Analisis data menggunakan uji fisher’s exact test menunjukkan terdapat hubungan tingkat kecemasan dengan mekanisme koping pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Karang Intan I. Tingkat kecemasan berpengaruh terhadap mekanisme koping seseorang. Disarankan kepada responden untuk terus meningkatkan kesadaran dan selalu berpikiran dan berperilaku adaptif dalam menghadapi permasalahan
Copyrights © 2020