60-70% wanita hamil mengalami mual pada trimester pertama yang dikenal dengan emesis gravidarum.Hal ini akan berdampak pada kesehatan ibu dan janin jika tidak ditangani dengan baik .Penanganan menggunaan teknik nor farmakologis dengan efek yang dimiliki jahe sudah banyak terbukti mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah melakukan asuhan keperawatan komprehensif dengan penerapan pemberian air rebusan jahe terhadap penurunan mual dan muntah bu hamil trimester I dengan emesis gravidarum . Penelitian ini menggunkan metode diskriptif dengan desain studi kasus dengan menggunakan metode pengkajian, penegakan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan dengan sampel ibu hamil trimester I melalui pemberian air rebusan jahe disetiap pagi selama empat hari berturut-turut.Hasil dari pemberian air rebusan jahe dapat mengurangi rasa mual dan muntah dari enam kali sehari menjadi 2 kali sehari.Kesimpulannya pemberian air rebusan jahe efektif untuk menurunkan rasa mual dan muntah. Saran penelitian ini adalah supaya dapat dioptimalkan intervensi pemberian air rebusan jahe untuk mengurangu mual dan muntah secara mandiri.
Copyrights © 2022