Gangguan jiwa masih menjadi masalah yang serius di dunia. Gejala positif yang paling sering muncul pada pasien skizofrenia adalah halusinasi.Halusinasi merupakan gejala gangguan jiwaberupa respons panca-inderaterhadap sumber yang tidak nyata. Halusinasi yang tidak ditangani dengan baik akan membuat pasien membahayakan diri sendiri, orang lain, bahkan lingkungan sekitar. Faktor paling berpengaruh pada kekambuhan pasien halusinasi adalah tidak rutin konsumsi obat. Oleh karena itu, perawat memiliki peran penting dalam dalam proses perawatan pasien yaitu dengan memberikan asuhan keparawatan bagi pasien. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui dan menerapkan terapi murottal Al-Qur’an dan terapi musik sebagai asuhan keperawatan pada pasien halusinasi di Rumah Sakit Jiwa. Intervensi yang diberikan adalah strategi pelaksanaan halusinasi berupamembantu mengenali halusinasiyang dialami pasien dan mengajarkan cara mengontrol halusinasi, minum obat, berbicara dengan orang lain, dan melakukan aktivitas terjadwal. Selain itu, juga dapat diberikan intervensi tambahan sesuai edvidence based practice yaitu terapi murottal Al-Qur’an dan musik. Hasil evaluasi didapatkan terdapat penurunan tanda dan gejala halusinasi yang dirasakan oleh pasien. Berdasarkan hasil tersebut direkomendasikan kepada Rumah Sakit Jiwa agar dapat menerapkan terapi murottal Al-Qur’an dan musik sebagai bagian dari intervensi kepada pasien gangguan jiwa.
Copyrights © 2022