Dismenore atau nyeri saat menstruasi dapat memberikan dampak bagi kualitas hidup remaja putri. Aktivitas fisik, stres dan konsumsi makanan cepat saji merupakan faktor resiko penyebab dismenore. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran gaya hidup dan kejadian dismenore pada remaja putri SMAN 8 Banda Aceh. Jenis penelian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah remaja putri di SMAN 8 Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional sampling dengan 177 responden. Alat pengumpulan data menggunakan empat kuesioner, yaitu Numeric Scale Rating, International Physical Activity Questionnaire, Perceived Stress Scale dan Food Frequency Questionnaire yang sudah dimodifikasi dan diuji validitas dan reabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 73 responden (41,2%) memiliki tingkat aktivitas fisik sedang, 130 responden (73,4%) memiliki tingkat stres sedang, 131 responden (74%) memiliki frekuensi makanan cepat saji yang sering dan sebanyak 76 responden (42,9%) mengalami nyeri ringan saat menstruasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas remaja putri SMAN 8 Banda Aceh memiliki aktivitas sedang, mengalami stres sedang, dan sering mengonsumsi makanan cepat saji serta sebagian remaja putri juga mengalami dismenore ringan. Direkomendasikan kepada perawat dan pelayanan kesehatan setempat untuk memberikan promosi kesehatan berupa penyuluhan kepada remaja putri terkait dismenore dan pola hidup sehat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023