Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Efektivitas Pregnancy e-Conseling terhadap Perilaku Kesehatan Maternal Selama Masa Pandemic COVID-19 Mira Rizkia; Halifah, Elka; Ardhia, Dara; Darmawati, Darmawati; Martina, Martina
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : LPPM Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/keskom.Vol11.Iss1.1386

Abstract

The majority of pregnant women during the COVID-19 pandemic are reluctant to receive prenatal care for fear of being exposed to the virus, so online counseling is an alternative. This study aimed to identify the effectiveness of Pregnancy e-Counseling (PeC) on prenatal health behavior during pregnancy during the COVID-19 period. This research is quasi-experimental research with a pre-post test and control group design. The sampling technique was a simple random sampling of 94 respondents divided by 47 pregnant women in the control group and 47 in the intervention group in 6 health centers in Aceh Besar. The PeC intervention began with a Focus Group Discussion (FGD) followed by online counseling guided by a counselor and the provision of specially designed videos about the health of pregnant women during COVID-19. The instrument used was the standard Prenatal Health Behavior Scale (PHBS) questionnaire. The results showed a significant difference between prenatal health behavior before and after PeC in the intervention group with the Wilcoxon Test (p=0.000) and at the post-test between the control and intervention Mann-Whitney Test (p=0.000). Conclusion PeC is a very effective method to improve maternal health behavior during pregnancy, especially during a pandemic. So, it is highly recommended that PeC can be applied as part of a pregnancy visit to improve prenatal health.
GAMBARAN GAYA HIDUP DAN KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI Izza, Shafira Nurul; Ardhia, Dara; Rizkia, Mira
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dismenore atau nyeri saat menstruasi dapat memberikan dampak bagi kualitas hidup remaja putri. Aktivitas fisik, stres dan konsumsi makanan cepat saji merupakan faktor resiko penyebab dismenore. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran gaya hidup dan kejadian dismenore pada remaja putri SMAN 8 Banda Aceh. Jenis penelian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah remaja putri di SMAN 8 Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional sampling dengan 177 responden. Alat pengumpulan data menggunakan empat kuesioner, yaitu Numeric Scale Rating, International Physical Activity Questionnaire, Perceived Stress Scale dan Food Frequency Questionnaire yang sudah dimodifikasi dan diuji validitas dan reabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 73 responden (41,2%) memiliki tingkat aktivitas fisik sedang, 130 responden (73,4%) memiliki tingkat stres sedang, 131 responden (74%) memiliki frekuensi makanan cepat saji yang sering dan sebanyak 76 responden (42,9%) mengalami nyeri ringan saat menstruasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mayoritas remaja putri SMAN 8 Banda Aceh memiliki aktivitas sedang, mengalami stres sedang, dan sering mengonsumsi makanan cepat saji serta sebagian remaja putri juga mengalami dismenore ringan. Direkomendasikan kepada perawat dan pelayanan kesehatan setempat untuk memberikan promosi kesehatan berupa penyuluhan kepada remaja putri terkait dismenore dan pola hidup sehat.
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Inisiasi Menyusui Dini (IMD) di Puskesmas Krueng Barona Jaya Regina, Eggy; Kiftia, Mariatul; Ardhia, Dara
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 4 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kematian bayi di Provinsi Aceh masih dalam kategori tinggi, dengan demikian Inisiasi Menyusui Dini (IMD) merupakan salah satu intervensi penting yang dapat membantu menurunkan angka kematian bayi. Karena IMD dapat mencegah hipotermia pada bayi. IMD dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap ibu hamil dalam pelaksaan IMD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang IMD. Jenis dan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu hamil trimester II dan trimester III di Puskesmas Krueng Barona Jaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah sampel sebesar 111 responden. Alat pengumpulan data yaitu menggunakan kuesioner pengetahuan dan sikap terhadap IMD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang IMD pada kategori baik sebesar 64,9% dan sikap ibu hamil tentang IMD berada pada kategori positif yaitu sebesar 58,8%. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan edukasi tentang IMD kepada ibu hamil dan juga keluarga agar dapat mendukung pelaksanaan IMD saatpersalinan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PERSALINAN NORMAL DAN RUPTUR PERINEUM DERAJAT 1: STUDI KASUS Daria, Wulan; Ardhia, Dara; Kiftia, Mariatul
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyumbang angka kematian ibu (AKI) paling tinggi di Indonesia yaitu sekitar 20-50% disebabkan oleh perdarahan yang tidak terkontrol pada proses persalinan maupun masa nifas. Penyebab perdarahan postpartum salah satunya laserasi jalan lahir (ruptur perineum) yang terjadi pada hampir setiap persalinan pervaginam. Ruptur perineum yang tidak ditangani dengan tepat dapat mengganggu fungsi organ reproduksi wanita, menyebabkan perdarahan, dan infeksi yang dapat berujung pada kematian akibat perdarahan atau sepsis. Tujuan studi kasus ini adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan pada pasien persalinan normal dan ruptur perineum derajat 1 di ruang bersalin RSUDZA Banda Aceh. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan antara lain nyeri melahirkan, ansietas, menyusui tidak efektif, ketidaknyamanan pasca partum, dan resiko infeksi. Intervensi yang diberikan berupa manajemen nyeri dengan teknik relaksasi nafas dalam, effleurage massage, dan berzikir, edukasi perlekatan menyusui yang tepat, pijat oksitosin serta edukasi diet tinggi protein. Hasil evaluasi diperoleh bahwa pasien mengalami penurunan skala nyeri, pasien tidak mengalami ansietas, pasien mengetahui dan mampu menyusui dengan perlekatan yang tepat serta tidak terdapat tanda-tanda infeksi pada jahitan perineum. Diharapkan kepada pemberi asuhan keperawatan dapat meningkatkan pelayanan serta menerapkan asuhan keperawatan berdasarkan evidence based practice pada ibu dengan persalinan normal dan ruptur perineum derajat 1.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST PARTUM SECTIO CAESAREA DENGAN PREEKLAMSIA BERAT: STUDI KASUS Nadia, Ummi; Halifah, Elka; Ardhia, Dara
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 3 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kejadian preeklamsia di Indonesia hal ini menjadi penyebab kematian ibu nomor dua tertinggi (24%) setelah perdarahan. Preeklampsia post partum adalah kondisi serius yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi yaitu 160/100 mmHg dan protein urin (+++). Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui penerapan asuhan keperawatan pada pasien ibu postpartum dengan riwayat persalinan sectio caesarea dan preeklamsia berat. Diagnosa keperawatan yang diangkat adalah resiko perfusi serebral tidak efektif, menyusui tidak efektif, resiko infeksi, dan kesiapan peningkatan manajemen kesehatan. Intervensi yang diterapkan berdasarkan evidence based practices seperti pemantauan tanda-tanda vital, dan elevasi kepala pada posisi semi fowler 30 derajat untuk diagnosa resiko perfusi serebral tidak efektif, melakukan pijat oksitosin sebagai implementasi untuk diagnosa menyusui tidak efektif, pemantauan tanda-tanda infeksi dan menganjurkan menjaga personal hygiene untuk implementasi resiko infeksi, edukasi penggunaan alat kontrasepsi dan nutrisi pasca persalinan sebagai implementasi diagnosa kesiapan peningkatan manajemen kesehatan. Hasil evaluasi selama 3 hari rawatan perfusi serebral tidak efektif menunjukkan tekanan darah mengalami penurunan dan sakit kepala mulai berkurang, menyusui tidak efektif menunjukkan peningkatan jumlah ASI, tidak ada tanda-tanda infeksi. Disarankan kepada pemberi asuhan keperawatan pada ibu dengan postpartum Sectio Caesarea dengan preeklamsia berat dapat menjadikan tulisan ini sebagai salah satu sumber rujukan dalam menerapkan asuhan keperawatan.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN SADARI DI KOTA BANDA ACEH Hayati, Nurul; Rizkia, Mira; Ardhia, Dara
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara di Indonesia hingga saat ini masih menjadi kanker penyebab kematian utama pada perempuan. Deteksi dini seperti SADARI sangat dianjurkan untuk mencegah serta menurunkan angka kematian akibat penyakit tersebut, sehingga pengetahuan dan sikap WUS terkait SADARI menjadi sangat penting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap WUS tentang deteksi dini kanker payudara dengan SADARI di Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif dan desain Cross Sectional Study. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling sebanyak 108 WUS yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Kopelma Darussalam. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang sudah dilakukan uji validitas yaitu uji content dan uji konstruk. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat pengetahuan WUS tentang deteksi dini kanker payudara dengan SADARI mayoritas berada pada kategori baik (82,41%) dan mayoritas memiliki sikap negatif (50,9%) terhadap SADARI. Hal ini disebabkan karena mayoritas responden tidak memiliki riwayat keluarga dengan penyakit payudara sehingga tidak adanya motivasi dan dorongan untuk melakukan SADARI.
PENCEGAHAN STUNTING MELALUI GROUP MATERNITY CENTRE CARE (GMCC) MELALUI PENGELOLAAN PANGAN SEHAT KELUARGA DI ACEH BESAR Rizkia, Mira; Hermawati, Dewi; Fajri, Nova; Kiftia, Mariatul; Darmawati, Darmawati; Fitri, Aida; Ardhia, Dara; Nizami, Nevi Hasrati
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 1 (2025): Februari
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i1.1284

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu balita dalam pencegahan stunting melalui pendekatan edukasi kesehatan dan pelatihan pengolahan pangan sehat. Sasaran program adalah 19 ibu balita usia 1–5 tahun di Desa Ujong Dua Belas, Aceh Besar, yang memiliki risiko tinggi terhadap stunting. Program dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pra pelaksanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap pra pelaksanaan meliputi Focus Group Discussion (FGD) dan pretes untuk mengukur pengetahuan awal. Tahap pelaksanaan dilakukan melalui penyuluhan kesehatan, pelatihan pengolahan dan penyajian makanan sehat, pembuatan pupuk organik, serta pemanfaatan lahan pekarangan dengan penanaman sayur organik (sayoga). Tahap evaluasi mencakup supervisi, monitoring, dan penyebaran kuesioner post-tes. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan signifikan, dengan nilai pretes rata-rata 14,32 meningkat menjadi 16,68 pada post-tes (p-value = 0,014). Selain itu, partisipasi aktif peserta dalam pelatihan juga mendorong penerapan pengolahan makanan sehat keluarga, seperti pengolahan protein, zat besi, karbohidrat, dan kalsium, yang mendukung pemenuhan nutrisi balita. Pemanfaatan pupuk organik dan lahan pekarangan dengan menanam sayur organik turut memberikan dampak positif terhadap ketersediaan pangan sehat di tingkat keluarga. Program ini membuktikan efektivitas kombinasi penyuluhan dan pelatihan dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan ibu balita, sehingga dapat menjadi model intervensi pencegahan stunting yang aplikatif dan berkelanjutan di wilayah dengan risiko stunting tinggi. Kata Kunci: Pengetahuan, Stunting, Pelatihan, Pengolahan, Makanan, Penanaman sayoga
DUKUNGAN KELUARGA DAN RISIKO DEPRESI POSTPARTUM PADA IBU POSTPARTUM DI RSIA BANDA ACEH Ahrisna, Wilda; Ardhia, Dara; Halifah, Elka
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56186/jkkb.221

Abstract

Dukungan keluarga yang rendah dapat meningkatkan kejadian depresi setelah persalinan. Depresi postpartum merupakan depresi yang terjadi pada wanita setelah melahirkan, yang terjadi dalam waktu 4 minggu dan kondisi ini bisa berlangsung selama beberapa bulan. Di Indonesia, jumlah kasus depresi postpartum mengalami peningkatan yang signifikan hingga 22%. Dukungan keluarga yang dapat diberikan berupa dukungan informasional, penilaian, instrumental, dan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan keluarga dan risiko depresi postpartum pada ibu postpartum di RSIA Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah sebuah penelitian dengan desain deskriptif dengan desain cross sectional study. Populasi penelitian adalah ibu postpartum yang dirawat di RSIA Cempaka Azzahra. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling (n=79). Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) dan Dukungan Keluarga terdiri dari 20 pernyataan dan telah dilakukan uji validitas. Analisa data menggunakan deskriptif eksploratif. Hasil penelitian menunjukkan dukungan keluarga pada Ibu Postpartum berada pada kategori baik yaitu sebanyak 78 responden (98,7%) dan Risiko Depresi Postpartum berada pada kategori tidak berisiko yaitu sebanyak 67 responden (84,8%). Disarankan kepada ibu postpartum untuk tetap menerapkan perawatan diri yang baik seperti, tidur yang cukup, nutrisi yang cukup dan olahraga dapat mengurangi gejala depresi postpartum dan membuat ibu merasa tenang, tidak mudah lelah dan stres.
FUNGSI SEKSUAL IBU SELAMA KEHAMILAN DI ACEH BESAR Suci Maulida, Cut Putri; Ardhia, Dara; Fitri, Aida
Jurnal Keperawatan Karya Bhakti Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Akademi Keperawatan Karya Bhakti Nusantara, Magelang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56186/jkkb.222

Abstract

Fungsi seksual menjadi fokus utama yang tidak boleh diabaikan dalam kehidupan berkeluarga. Ketika fungsi seksual menurun dapat menyebabkan kehilangan berbagai keuntungan dari fungsi seksual, seperti keintiman dan kesenangan yang dapat mengancam ikatan romantis antara pasangan. Kondisi ini juga dapat memicu konflik, perselingkuhan, atau bahkan putusnya hubungan yang dapat mempengaruhi psikologis ibu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran fungsi seksual ibu selama kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif eksploratif dan pendekatan cross-sectional study. Populasi penelitian berjumlah 4.448 ibu hamil dengan sampel penelitian berjumlah 108 ibu hamil yang ditentukan menggunakan teknik non random probability dan dipilih berdasarkan purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner Female Sexsual Function Index (FSFI) dan telah dilakukan uji validitas dan reabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 85,2% ibu mengalami disfungsi seksual selama kehamilan. Faktor yang dapat mempengaruhi fungsi seksual ibu hamil meliputi, perubahan fisiologis dan psikologis yang dialami ibu selama kehamilan, tingkat pendidikan, pekerjaan, status gravida, jumlah anak, dan frekuensi seksual. Diharapkan untuk pihak puskesmas agar dapat memberikan edukasi kepada ibu hamil tentang seksualitas selama kehamilan untuk meningkatkan pemahaman ibu mengenai perubahan fisiologis dan psikologis selama kehamilan yang dapat mempengaruhi kehidupan seksual sehingga ibu dapat beradaptasi dengan kondisi tersebut.