Telah dilakukan studi pendahuluan mengenai perancangan dan pembuatan alat penetrometer untuk menentukan konsistensi tumor otak. Selama ini konsistensi tumor otak sebagai salah satu parameter penting dalam diagnosis dan operasi tumor otak, diprediksi dengan salah satu parameter dari magnetic resonance imaging (MRI), yaitu nilai apparent diffusion coefficient (ADC). Beberapa penelitian mencoba mencari hubungan antara nilai ADC dan konsistensi tumor otak namun hasilnya sangat bervariasi. Dalam industri lainnya sepertiproduk pangan dan perminyakan, konsistensi suatu produk biasanya diukur dengan penetrometer. Penelitian sebelumnya mengenai pengukuran konsistensi tumor otak menggunakan penetrometer menunjukkan hubungan linier antara rasio nilai ADC tumor dibandingkan jaringan otak normal dengan nilai konsistensi tumor otak hasil pengukuran penetrometer. Namun demikian, penetrometer yang digunakan sangat berat dan besar sehingga sulit digunakan pada saat operasi bedah tumor otak. Tujuan dari studi pendahuluan ini adalah (1) menghasilkan produk penetrometer yang dapat digunakan untuk menentukan konsistensi sampel, serta (2) mencari korelasi antara nilai ADC dengan nilai konsistensi sampel hasil pengukuran penetrometer yang telah dibuat pada penelitianini. Setelah penetrometer dibuat, pengujian pada penetrometer dilaksanakan menggunakan sampel berupa jaringan tubuh sapi. Dari hasil pengujian, didapatkan nilai penunjukan penetrometer yang lebih besar dan nilai ADC yang lebih tinggi untuk sampel dengan kekenyalan yang lebih besar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2010