The Purpose of this study was to determine the relationship between udder volume and teats length with milk production in Friesian Holstein dairy cows in Pesanggrahan Village, Batu City, East Java. The research was conducted for one month from August to September 2023. The materials used were 30 Friesian Holstein dairy cows in lactation phase 2-3 and lactation month 2-3. The method used was case study method. Parameters measured included udder volume, teats length and milk production. Analysis of the relationship between research variables using correlation analysis and simple linear regression, where udder volume and teats length as independent variables (X) and milk production as the dependent variable (Y). The results showed that there was a relationship between udder volume and milk production and a very weak relationship between teats length and milk production. The conclusion of this study is that udder volume has a relationship with milk production, while teats leght has a insignificant relationship with milk production so that teats leght only affects milking effectiveness. Thus, udder volume is a considered more relevant as a variable in predicting the amount of milk produced by dairy cows.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara volume ambing dan panjang puting dengan produksi susu pada sapi perah Friesian Holstein di Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Jawa Timur. Penelitian dilakukan selama satu bulan dari bulan Agustus hingga September 2023. Materi yang digunakan adalah 30 ekor sapi perah Friesian Holstein periode laktasi II-III dan laktasi bulan ke 2-3. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Parameter yang diukur meliputi volume ambing, panjang puting dan produksi susu. Analisis hubungan antar variabel penelitian menggunakan analisis korelasi dan regresi linier sederhana, dimana volume ambing dan panjang ambing sebagai variabel bebas (X) dan produksi susu sebagai variabel terikat (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara volume ambing dengan produksi susu dan terdapat hubungan yang sangat lemah antara panjang ambing dengan produksi susu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah volume ambing memiliki hubungan dengan produksi susu, sedangkan panjang ambing memiliki hubungan yang tidak signifikan dengan produksi susu sehingga panjang ambing hanya berpengaruh terhadap efektivitas pemerahan. Dengan demikian, volume ambing dianggap lebih relevan sebagai variabel dalam memprediksi jumlah susu yang dihasilkan oleh sapi perah.
Copyrights © 2024