This study aims to determine the effect of substituting fish meal protein with BSF maggot meal protein on the intestinal length of quail. This research used 60 female quail that were kept from 1 week old in a battery cage measuring 90 x 60 x 30 cm made of bamboo and ram wire. This research method used a completely randomized design (CRD) consisting of four treatments and five replications, divided randomly based on treatment as follows: P0 Ration without adding BSF Maggot flour, P1 = BSF Maggot Flour 3.183% (6.67% crude fish meal protein) , P2=BSF Maggot Flour 6.370% (3.34% fish meal crude protein), P3=BSF Maggot Flour 9.565% (0% fish meal crude protein). The variables observed were the length of the duodenum, total length of the jejunum and ileum. The data obtained were analyzed using IBM SPSS Statistics 25 software. The results of the analysis showed that the substitution of fish meal protein with BSF maggot meal protein had no significant effect (P>0.05) on the length of the quail intestine including the duodenum, the longest being P3, P1, respectively. P0 and P2. while the best total lengths of the jejunum and ileum are P2, P1, P0 and P3.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi protein tepung ikan dengan protein tepung maggot BSF terhadap panjang usus burung puyuh. Penelitian ini menggunakan 60 ekor burung puyuh betina yang dipelihara sejak berumur 1 minggu disebuah kandang batteray yang berukuran 90 x 60 x 30 cm yang terbuat dari bambu dan kawat ram. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan dan lima ulangan, dibagi secara acak berdasarkan perlakuan sebagai berikut: P0 Ransum tanpa penambahan tepung Maggot BSF, P1=Tepung Maggot BSF 3,183%(6.67% protein kasar tepung ikan), P2=Tepung Maggot BSF 6,370% (3.34% protein kasar tepung ikan), P3=Tepung Maggot BSF 9.565% (0% protein kasar tepung ikan). Variabel yang diamati adalah panjang duodenum, total panjang jejenum dan ileum. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan software IBM SPSS Statistics 25. Hasil analisis menunjukkan substitusi protein tepung ikan dengan protein tepung maggot BSF berpengaruh tidak nyata (P>0.05) terhadap panjang usus burung puyuh meliputi duodenum, secara berturut-turut paling panjang adalah P3, P1, P0 dan P3.
Copyrights © 2024