Pelatihan masyarakat berbasis bioentrepreneurship dapat meningkatkan kecakapan hidup (life skill) dan peluang usaha melalui pemanfaatan potensi lokal yang melimpah, seperti kelapa di Desa Menggala. Masyarakat hanya mengolah daging buah kelapa menjadi produk kopra, sedangkan airnya terbuang sebagai limbah. Air kelapa semestinya dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan Nata de Coco. Oleh sebab itu, diperlukan adanya pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang pengolahan air kepala menjadi Nata de Coco. Peserta kegiatan ini adalah masyarakat Dusun Menggala sebanyak 15 orang. Kegiatan pelatihan dilakukan dalam tiga tahap yaitu (1) Persiapan, (2) Pelaksanaan, (3) Evaluasi. Hasil kegiatan pelatihan bahwa (1) peserta pelatihan memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk membuat Nata de Coco dengan bahan dasar air kelapa dari lokasi produksi kopra; (2) seluruh peserta pelatihan (100%) memberikan respon senang, semangat, antusias, dan terbantu atas kegiatan pelatihan pembuatan Nata de Coco; (2) sebanyak 85% peserta memberikan saran agar kegiatan pelatihan lanjutan dapat dilakukan dengan tentang pengemasan dan pemasaran. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa implementasi konsep bioentrepreneurship melalui pelatihan efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan (skill) masyarakat dalam mengolah air kelapa menjadi Nata de Coco.
Copyrights © 2020