Jurnal Damar Pedalangan
Vol. 1 No. 1 (2021): Agustus.

Penyalonarangan Dalam Wayang Kulit Ramayana

I Kadek Robi (Unknown)
Dru Hendro (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Aug 2021

Abstract

Kesenian wayang kulit sebagai salah satu seni pertunjukan wayang kulit tradisi sempat mendapat tempat yang sangat istimewa di hati masyarakat Bali. Pertunjukan wayang kulit Bali dijiwai oleh unsur-unsur kebudayaan masyarakat Hindu, maka pertunjukan wayang kulit Bali merupakan kesenian yang utameng lungguh yang sangat disakralkan oleh umat Hindu. Salah satu jenis pertunjukan wayang adalah wayang kulit Calonarang. Calonarang menggunakan sumber lakon ceritera Calonarang, sedangkan penyalonarangan menggunakan lakon selain ceritera Calonarang, namun masih bertemakan kekuatan magis (rwa bhineda). Penyalonarangan dalam bentuk pertunjukan wayang kulit, menggunakan berbagai macam sumber lakon. Pertunjukan wayang kulit tradisi konvensional menggunakan lakon dari epos Mahabharata dan epos Ramayana. Kedua sumber lakon ini, juga dimanfaatkan oleh seorang dalang untuk memasukkan elemen penyalonarangan.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

damar

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

Jurnal Damar adalah media publikasi artikel ilmiah dalam bidang ilmu teater tradisional seni pedalangan dan pewayangan. Sebagai akronim DAlang-MAya-Rahasia, DAMAR dalam pagelaran wayang adalah api energinya, bayu, urip, electron-proton-neutron, Agni(api)-Gangga(air)-Maruta (angin) (Agama) seperti ...