Kepatuhan minum obat merupakan penentu utama keberhasilan pengobatan. Ketidakpatuhan minum obat dapat menyebabkan perburukan penyakit, kematian, dan peningkatan biaya kesehatan. Di negara maju, tingkat kepatuhan minum obat jangka panjang pada populasi umum adalah sekitar 50%, sedangkan di negara berkembang, angka tersebut lebih rendah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Muka Kabupaten Cianjur. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menyebarkan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 64 responden pasien hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kepatuhan penggunaan obat pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Muka Kabupaten Cianjur Periode Januari – Februari 2022 tergolong rendah, yaitu sebanyak 50,25%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022