PEMBUATAN BIOETANOL DARI TANDAN PISANG AMBON MENGGUNAKAN METODE FERMENTASI DENGAN BANTUAN MIKROORGANISME DAN DESTILASI AIR

Itsna Diah Kusumaningrum (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal)
Melani Dewi (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal)

Journal of Clinical Pharmacy and Pharmaceutical Science
Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober: Journal of Clinical Pharmacy and Pharmaceutical Science

Dalam tandan pisang diduga ada kandungan glukosa sebagai salah satu bahan baku untuk menghasilkan bioetanol. Tujuan penelitian yaitu peneliti ingin membuktikan bahwa tandan pisang Ambon (Musa paradisiaca var. Sapientum (L.) Kunt) menghasilkan bioetanol dengan menggunakan metode fermentasi dengan bantuan mikroorganisme Saccharomyces cerevisiae dan destilasi air. Metode fermentasi yang digunakan dengan bantuan mikroorganisme Saccharomyces cerevisiae, ragi tape NKL 15%. Sedangkan metode destilasi yang digunakan destilasi sederhana atau destilasi air labu alas bulat leher tiga. Desain penelitian yang digunakan adalah rancangan pra Eksperimen berupa posttest only Design / The One Shot Case Study perilakuan intervensi telah dilakukan (X), kemudian dilakukan pengukuran atau posttes. Hasil destilat yang didapatkan 0,44 mL. Evaluasi hasil destilat tandan pisang Ambon dilakukan dengan cara menambahkan asam salisilat, asam sulfat pekat, lalu dipanaskan tecium bau metil salisilat (gondopuro), yang berarti hasil destilat mengandung bioetanol.