Jurnal Mataaalo : Masyarakat Peneliti Pendidikan Bahasa Indonesia
Vol 1 No 2 (2019): Mataallo Mayarakat Peneliti Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran

PENGGUNAAN GAYA BAHASA PENEGASAN DALAM NOVEL JANGAN BERSEDIH KARYA EIDELWEIS ALMIRA

Semi Mangiri (Universitas Kristen Indoesia Toraja)
Berthin Simega (Universitas Kristen Indonesia Toraja)



Article Info

Publish Date
07 Sep 2021

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa penegasan dalam novel Jangan Bersedih karya Eidelweis Almira. Manfaat hasil penelitian yang diharapkan adalah (1) Sebagai bahan masukan dan sumber pengetahuan bagi penulis sendiri tentang gaya bahasa Penegasan, (2) Sebagai sumber pengetahuan bagi orang lain yang berkecimpung di bidang sastra, khususnya gaya bahasa penegasan yang digunakan dalam novel Jangan Bersedih karya Eidelweis Almira, (3) Sebagai sumbangan pikiran dan masukan untuk dunia pendidikan dalam pengajaran gaya bahasa Penegasan, dan (4) Dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi penelitian selanjutnyan khususnya penelitian di bidang gaya bahasa. Populasi penelitian ini adalah 123 gaya bahasa penegasan yang digunakan dalam novel Jangan Bersedih Karya Eidelweis Almira. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah purposif sampling artinya diambil sesuai dengan kebutuhan analisis data. Peneliti mengambil sampel sebanyak 47 gaya bahasa penegasan yang digunakan dalam novel Jangan Bersedih Karya Eidelweis Almira. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah (1) teknik baca , (2) teknik catat, dan (3) teknik dokumentasi. Teknik baca digunakan untuk membaca secara teliti objek penelitian, dan menandai data berupa kalimat yang mengandung gaya bahasa penegasan. Teknik catat digunakan untuk mencatat data gaya bahasa penegasan yang digunakan dalam novel Jangan Bersedih Karya Eidelweis Almira.Teknik dokumentasi dalam penelitian ini adalah novel Jangan Bersedih Karya Eidelweis Almira. Berdasrkanhasil analisis yang dikemukakan, maka dapatlah disimpulkan bahwa gaya bahasa penegasan yang ditemukan dalam novel Jangan Bersedih karya Eidelweis Almira, adalah: (1) Gaya bahasa repetisi, (2) Gaya bahasa klimaks, (3) Gaya bahasa sigmatisme, (4) Gaya bahasa pleonasme, (5) Gaya bahasa eksklamasio, dan (6) Gaya bahasa aliterasi, dan (7) Gaya bahasa inversi.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

mataallo

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Jurnal Mataallo: Masyarakat Peneliti Pendidikan Bahasa Indonesia accept submission of scientific articles to be published in the form of research results, surveys and literature reviews in the field of educational development at Indonesia Language and Art Education and are not limited to: Learning ...