Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Campur Kode antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Toraja dalam Percakapan Penggunaan Campur Kode dalam Percakapan antara Orang Muda Katholik Stasi Pa’tondokan Kecamatan Awan Rantekarua Kabupaten Toraja Utara. Manfaat penelitian ini (1) Dapat menambah pengetahuan penelitisendiri tentang campur kode; (2) Dapat memberikan pengetahuan bagi pembaca yang menggunakan campur kode; (3) Dapat memberikan informasi yang lebih rinci yang berkecimpung pada bidang bahasa. (4) Menjadi bahan acuan bagi peneliti selanjutnya. Peneliti ini berjenis kualitatif. Data dikumpul dengan (1) teknik observasi yaitu metode yang digunakan dalam penyediaan data dengan cara peneliti melakukan penyimakan atau observasi penggunaan bahasa; (2) teknik rekam yaitu terjadi jika bahasa yang diteliti adalah bahasa yang yang masih dituturkan oleh pemiliknya; (3) teknik catat yaitu teknik lanjutan yang dilakukan ketikan melakukan metode simak dengan teknik lanjutan yaitu mencatat data yang dapat diperoleh dari informan pada kartu data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan Campur Kode dalam Percakapan antara Orang Muda Katholik Stasi Pa’tondokan Kecamatan Awan Rantekarua Kabupaten Toraja Utara menggunakan kata dako’, tae’, kala’tingmu, ondo’le, manda’na, kartu, salama’, melo ritu, pissan ri, sura’ madatu, melati ki’ dako’, mataku’ na’, masiri’ na’, la male na’, saba’ pira riki’ rampo e, tae’ ku aktif dako’.
Copyrights © 2020