ABSTRAK Pendahuluan : Seiring meningkatnya usia pada lansia terjadi perubahan pada seluruh sistem, salah satunya perubahan sistem kardiovaskuler. Perubahan tersebut meliputi penurunan elastisitas dinding aorta, penebalan katup jantung dan katup jantung menjadi kaku, penurunan kemampuan jantung memompa darah sehingga dapat menyebabkan hipertensi pada lansia. Tingginya angka kejadian hipertensi dan dampak yang ditimbulkan pada lansia menuntut peran tenaga kesehatan untuk melakukan pencegahan dan upaya promosi kesehatan. Upaya penatalaksanaan hipertensi bisa secara farmakologi melalui obat-obatan dan non farmakologi seperti senam hipertensi.Tujuan: Untuk melihat pengaruh senam hipertensi terhadap tekanan darah lansia. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan one group pretest and posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah lansia hipertensi ringan dan sedang 33 lansia. Sampel dalam penelitian ini menggunkan total sampling yaitu sebannyak 33 lansia. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil : Dari hasil penelitian didapatkan tekanan darah sebelum senam hipertensi sistol 160 mmHg dan diastol 90 mmHg. Tekanan darah sesudah senam hipertensi sistol 145 mmHg dan diastol 85 mmHg dengan p value = 0,001 (p value <0,05) artinya ada perbedaan signifikan terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Kesimpulan : Ada pengaruh senam hipertensi terhadap tekanan darah penderita hipertensi pada lansia di Posyandu Melati Pemulutan Selatan Tahun 2022, yang artinya senam hipertensi efektif dilakukan pada pasien hipertensi.
Copyrights © 2023