<![CDATA[Studi ini dilakukan dengan pendekatan semiotika terhadap kebaya encim perempuan Betawi. Tujuan dari artikel ini adalah mengkaji Kebaya Encim Betawi yang merupakan ikon kebaya provinsi DKI Jakarta. Yang dikaji adalah kekhasannya berupa model, warna, aksesoris, serta makna-makna yang terkandung dibalik setiap komponen kebaya encim Betawi ini. Studi ini menggunakan pendekatan semiotika dari Charles S. Peirce yang lalu dikembangkan oleh Ogden & Richards (1923). Studi ini menggunakan data kualitatif yang diperoleh melalui sumber pustaka berupa buku, penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti lain, jurnal penelitian, artikel-artikel, dan situs web. Dari artikel ini terungkap bahwa model, warna, dan aksesoris kebaya encim memiliki makna yang penting dan khas, yang menjadikannya sebagai salah satu simbol atau ikon yang menunjukan keanggunan dan kehormatan perempuan Betawi.]]>
Copyrights © 2022
