Capaian target nilai indeks profesionalisme ASN provinsi DKI Jakarta belum sepenuhnya memenuhi target yang ditentukan. Kondisi ini mengisyaratkan masih adanya kesenjangan kualitas ASN Provinsi DKI. Penelitian ini menggali upaya yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi DKI dalam mengatasi kesenjangan kualitas ASN melalui pengembangan Jakarta Corporate University (JakCorpU). Penelitian ini menggunakan pendekatan postpositivism yang berofkus melakukan wawancara mendalam di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta. Pemilihan lokasi tersebut dipilih berdasarkan fokus penelitian yaitu JakCorpU pada lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukan kebijakan Jakarta Corporate University (JakCorpU) merupakan bentuk strategi pengembangan pembelajaran yang berfokus pada pencapaian kinerja strategis Provinsi DKI Jakarta melalui sinergi pembelajaran dengan kegiatan SDM. Desain dan komposisi pembelajaran menggunakan komposisi sebesar 70% (tujuh puluh persen) untuk aktivitas pembelajaran terintegrasi yang dilakukan di tempat kerja, 20% (dua puluh persen) aktivitas pembelajaran kolaboratif dalam sebuah komunitas maupun bimbingan teknis dan 10% (sepuluh persen) untuk aktivitas pembelajaran melalui metode ceramah di dalam maupun di luar kelas. Namun arah perubahan pada pola pembelajaran yang semakin cepat melalui sistem daring perlu mendapatkan atensi yang lebih besar. Apalagi model pembelajaran menggunakan proporsi 70-20-10 yang lebih menitikberatkan pada praktik atau pengimplementasian di tempat kerja memiliki kerentanan terhadap sistem kontrol dan monitoring. Maka penelitian ini merekomendasikan untuk membangun sistem monitoring yang ditujukan untuk memantau hasil kinerja yang dapat diukur secara aktual dengan mendasarkan pada output kinerja.
Copyrights © 2024