<![CDATA[Memiliki motivasi belajar agama yang tinggi sangat penting di era digital ini. Khususnya bagi anakanakuntuk meningkatkan kualitas dan kapasitasnya. Dengan pendidikan agama, seseoranghakikatnya menjadi pengarah untuk dapat berakhlak mulia. Dalam hal ini, menjadi faktor pentingbangunan kesadaran dari orang tua menjadi pendamping pendidikan bagi anak-anaknya. Namun,belum kuatnya motivasi untuk meningkatkan spirit keislaman, kesulitan dalam melaksanakanmanajemen waktu belajar, belum disosialisasinya dengan baik terhadap pendidikan agama berbasisAl-Qur’an, serta masih belum kuatnya kesadaran bersama orang tua dalam mengawal pendidikananak-anak khususnya pendidikan agama menjadikan permasalahan tersendiri. Kondisi kesibukanorang tua yang bekerja menjadi salah satu faktornya. Ini juga terjadi di Desa Ngronggo KecamatanJaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang memiliki perkejaan usaha dibidang kayu meubel danpertanian. Perlunya diadakan penyuluhan atau training menumbuhkan motivasi pendidikan agamaIslam bagi anak usia dini dan motivasi menjadi orang tua tangguh di desa Ngronggo kecamatanJaken, kabupaten Pati, Jawa Tengah. Adapun metode yang dijalankan di dalam rangkaian kegiatanpengabdian masyarakat ini meliputi metode pengajaran, pelatihan, pendampingan maupunpemberian motivasi dengan pemateri menyampaikan materi berupa informasi dan contoh kepadapara peserta kegiatan. Metode pengajaran Quran, metode pelatihan sederhana kesenian islami,maupun bentuk dialog tanya jawab bagi para ibu untuk menanyakan hal yang belum dipahamiterkait dengan parenting, pendidikan anak. bentuk pemberian training motivasi bermuatan pada pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak sejak usia dini bagi anak-anak dan orang tua. Makauntuk pemberian materi ini dikaitkan dengan urgensi belajar ajaran agama Islam, motivasi belajarbaca tulis Al-Qur’an sejak dini. Materi lainnya termasuk adalah manajemen waktu belajar danmenghafalkan surah-surah pendek Al-Qur’an bagi anak-anak, serta materi parenting islami bagi paraorang tua.Kata Kunci: Motivasi warga, Edukasi religi, Peran orang tua, era digital]]>
Copyrights © 2021
