Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga disebut dengan salah satu penyakit tidak menular (PTM).Komplikasi dapat dicegah dengan melakukan suatu upaya salah satunya adalah dengan melakukanmanajemen perawatan diri. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan manajemen perawatan diripada penderita hipertensi di masa Pandemi COVID-19. Rancangan penelitian ini menggunakanpendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling denganjumlah sampel sebanyak 62 responden penderita hipertensi di Desa Ronggo-Jaken-Pati.Pengambilan data menggunakan kuesioner perilaku manajemen perawatan diri hipertensi (HSMBQ).Hasil penelitian menunjukan usia terbanyak lansia awal 46-55 tahun sebanyak 21 responden ,perempuan sebanyak 32 responden, pendidikan SD sebanyak 33 responden , kawin sebanyak 55responden, petani sebanyak 23 responden , tekanan darah dengan nilai terkontrol sebanyak 34responden, penderita tidak merokok sebanyak 44 responden, tidak mengkonsumsi alkohol/kafeinsebanyak 41 responden, tidak memiliki komplikasi penyerta lain sebanyak 48 responden. Aktivitasfisik sebanyak 48 responden melakukan aktivitas fisik kategori sedang. Di simpulkan bahwapenderita hipertensi yang melakukan manajemen perawatan diri yang masih rendah adalahmelakukan aktivitas fisik yang masih mendapatkan kategori sedang sejumlah 48 responden,diharapkan penderita hipertensi dapat meningkatkan manajemen perawatan diri dengan baik dandapat mencegah terjadinya komplikasi yang dapat menyebabkan kematian. Untuk penelitiselanjutnya penelitian ini dapat dijadikan sebagai data dasar untuk melakukan penelitian lebihlanjut dibidang keperawatan medikal bedah dan dapat dikembangkan lagi terkait penelitain tentanggangguan pada kardiovaskuler khususnya. Kata Kunci : Manajemen Perawatan Diri, Penderita Hipertensi, Di Masa Pandemi COVID-19
Copyrights © 2021