Rokok berasal dari olahan tanaman tembakau yang dikonsumsi secara inhalasi. Asap yang dihasilkan dapatmenyebabkan gangguan kesehatan, karena nikotin, tar dan karbonmonoksida yang berasal dari asap arus utama dansamping rokok dapat memperburuk kondisi patologis antara lain inflamasi, proteolisis dan stres oksidatif. Daun mintmerupakan salah satu tumbuhan yang mengandung antioksidan yang dapat menetralisir keberadaan radikal bebasdalam tubuh. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas daun mint terhadap struktur mikroanatomi paru mencityang terpapar asap rokok. Metode penelitian menggunakan eksperimen sederhana dengan 3 kelompok perlakuan yaitu tanpa asap rokok (K1), terpapar asap rokok (K2) dan terpapar asap rokok dan diberikan remasan daun mint (K3).Paparan asap rokok dilakukan dengan memberikan 1 batang rokok konvensional selama 1x60 menit/hari selama 7hari, dilanjutkan dengan pemberian remasan daun mint 15 menit/hari selama 7 hari. Pembuatan preparat menggunakanmetode parafin dan pengecatan menggunakan HE. Pengamatan struktur mikroanatomi paru melalui pengukuranpelebaran lumen alveolus, penebalan dinding alveolus dan infiltrasi sel radang. Hasil penelitian menunjukkan secaraberturut-turut dari K1, K2 dan K3 untuk skor pelebaran lumen alveolus yaitu 0, 3 dan 2; penebalan dinding alveolus0, 3, dan 1; serta infiltrasi sel radang 0, 3 dan 2. Berdasarkan tingkat kerusakan paru secara berturut-turut dari K1 tidakterjadi kerusakan, K2 kerusakan sedang dan K3 kerusakan ringan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa daun mint dapatmenurunkan tingkat kerusakan paru yang ditunjukkan melalui penurunan ukuran pelebaran lumen alveolus, penebalandinding alveolus dan infiltrasi sel radang pada mencit yang terpapar asap rokok. Kata Kunci : struktur mikroanatomi paru, radikal bebas, antioksidan, daun mint, asap rokok.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020