Penelitian ini berangkat dari kekhawatiran penulis melihat pemuda hari ini yang sangat mudah mengalami tekanan dalam hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelusuri karakter yang ditanamkan Nabi Ibrahim kepada Ismail sehingga menjadi pribadi yang mulia dan juga relevan untuk diimplementasikan pada masa sekarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan literatur atau library research dengan menggunakan metode tafsir maudu’i, yaitu dengan mengumpulkan ayat yang berkaitan dengan tema bahasan dan menafsirkannya menggunakan kitab-kitab tafsir. Tafsiran tersebut dianalisis dengan metode analisis induktif yakni menganalisis berdasarkan data dan fakta khusus yang ditemui. Penelitian ini menemukan ada dua poin penting dalam menanamkan karakter. Pertama, kehadiran orang tua, terutama sosok. Sosok ayah harus memiliki karakter sebagai panutan, orang yang demokratis serta mengutamakan dialog dalam penyelesaian masalah di dalam keluarga. Kedua, karakter yang harus ditanamkan kepada anak untuk mencegah lahirnya strawberry generation adalah penanaman tauhid, menghadirkan rasa percaya diri pada anak, karakter sabar dan mandiri. Kesimpulannya untuk membentuk generasi yang tangguh diperlukan peran orang tua serta penanaman karakter yang baik pada anak sejak dini. Implikasi yang diharapkan dari penelitian ini adalah semakin banyaknya orang tua yang sadar akan pentingnya perannya dalam menanamkan karakter kepada anak sejak dini.
Copyrights © 2023