Latar Belakang: Salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM), yakni hipertensi sebagai penyebab kematian. Fase lanjut hipertensi yakni krisis hipertensi. Pentingnya penatalaksanaan yang tepat sebagai upaya preventif krisis hipertensi yakni senam hipertensi dan musik religi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat dilakukan sebagai upaya pencegahan risiko krisis hipertensi. Metode pelaksanaan kegiatan demonstrasi dilakukan di Aula Rumah Revolusi Mental WCS Desa Bulu, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Waktu dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tanggal 23 Desember 2022. Target pengabdian masyarakat adalah Lansia dengan hipertensi. Hasil pengabdian masyarakat sejumlah 32 responden yakni lansia dengan hipertensi mengalami peningkatan pengetahuan dari 0 - 25 % menjadi 100 % , sedangkan kemampuan simulasi senam hipertensi dan musik religi 0 % meningkat menjadi 80%. Kesimpulan pada kegiatan pengabdian diperlukan keterlibatan keluarga dalam upaya kontrol hipertensi, sehingga risiko krisis hipertensi tidak terjadi
Copyrights © 2023