Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Optimalisasi Pemberdayaan Caregiver sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Pasien Kanker di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi Ririn Afrian Sulistyawati; Lalu M. Panji Azali; Siti Mardiyah; Amin Aji Budiman
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 4 (2022): JAMSI - Juli 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.419

Abstract

Pasien kanker mengalami gejala penyakit dan efek samping pengobatan yang dapat menurunkan kualitas hidup. Selain itu tekanan psikologis yang lebih besar dapat berdampak pada kepatuhan pengobatan, pengendalian gejala, lama rawat inap, dan lama bertahan hidup. Pasien kanker membutuhkan dukungan sosial, yang menurut penelitian dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasien kanker. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk untuk mengoptimalkan pemberdayaan caregiver sebagai upaya peningkatan kualitas hidup pasien kanker melalui pemberian edukasi. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada bulan April 2022 di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi. Jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan ini adalah 10 orang keluarga pasien kanker. Pelaksanaan kegiatan ini terdiri atas penjelasan tujuan, pretest, pemberian edukasi, dan post-test. Pemberian edukasi dilakukan secara perorangan dengan tujuan agar peserta dapat menerima edukasi dengan baik dan dapat mengkonsultasikan masalah yang dihadapi selama merawat pasien. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan keluarga pasien setelah pemberian edukasi. Selama proses kegiatan, keluarga dapat menerima edukasi dengan baik dan tidak ditemukan hambatan yang mengganggu proses kegiatan.
PENGARUH EDUKASI DENGAN METODE ROLE PLAY TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN BULLYING PADA ANAK SEKOLAH DASAR Siti Mardiyah; Bambang Abdul Syukur
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 11 No. 1, Januari 2020
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.584 KB) | DOI: 10.34035/jk.v11i1.426

Abstract

Bullying merupakan perilaku agresif yang dilakukan oleh individu atau kelompok terhadap orang-orang atau kelompok lain yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara menyakiti secara fisik maupun mental. Bullying dapat menyebabkan depresi, kurang percaya diri, kesedihan (perasaan sedih, duka cita, kesusahan hati), merasa bodoh dan tidak berharga sehingga kepercayaan diri mereka menjadi rendah dan meningkatkan kecemasan sosial. Pelaku bullying dapat mempunyai efek untuk berbuat kriminalitas. Pengetahuan tentang bullying dan efeknya adalah penting untuk diterapakan dalam mencegah perilaku bullying. Pengetahuan dapat ditingkatkan melalui edukasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap pengetahuan tentang pencegahan bullying pada anak sekolah dasar.. Jenis penelitian adalah quasi eksperiment one group pretest posttest design dengan populasi penelitian adalah anak sekolah dasar. Tehnik pengambilan sample dengan purposive sampling yakni kelas empat dan lima yang berjumlah 64 siswa. Instrumen penelitian adalah intrumen pengetahuan siswa tentang bullying yang terdiri dari 17 pertanyaan dalam bentuk closed ended question yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menggunakan wilcoxon didapatkan hasil P value adalah 0,000<0,005 artinya terdapat pengaruh edukasi dengan metode role play terhadap pengetahuan tentang pencegahan bullying pada anak sekolah Dasar. Disarankan bagi sekolah agar menyisipkan pelajaran tentang bullying dengan metode role play untuk pencegahan bullying. Bullying is an aggressive behavior carried out by individuals or groups against other people or groups that are carried out repeatedly using hurting physically and mentally. Bullying can cause depression, lack of confidence, sadness (feelings of sadness, sorrow, distress), feeling stupid and worthless so that their confidence is low and increases social anxiety. Bullying can have the effect of committing a crime. Knowledge about bullying and its effects is important to be applied in preventing bullying behavior. Knowledge can be increased through education. The purpose of this study was to determine the effect of education on knowledge about the prevention of bullying in elementary school children. The type of research is a quasi-experimental one-group pretest-posttest design with the study population is elementary school children. The sampling technique was purposive sampling in the fourth and fifth grades totaling 64 students. The instrument of this study was the instrument of students' knowledge about bullying which consisted of 17 questions in the form of closed-ended questions that had been tested for validity and reliability. The results of the study using Wilcoxon showed that the P value was 0,000 <0.005, meaning that there was an influence of education with the role-play method on knowledge about preventing bullying in elementary school children. It is recommended for schools to insert lessons about bullying with the role-play method for bullying prevention.
PENGARUH ART DRAWING THERAPY TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL PRE EKLAMSI Atiek Murharyati; Meilinda Kartikasari; Siti Mardiyah; Maula Mar’atus Sholihah; Wahyu Rima Agustin; E Ernawati
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 13 No. 2, Juli 2022
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.524 KB) | DOI: 10.34035/jk.v13i2.882

Abstract

Pre eklamsi adalah hipertensi yang terjadi pada ibu hamil dalam usia kehamilan ≥20 minggu atau sesudah persalinan yang ditandani dengan meningkatnya tekanan darah ≥140/90 MmHg, proteinurin positif dan edema. Ibu hamil dengan pre eklamsi memiliki kerentanan fisik dan psikologis lebih tinggi dibanding ibu dengan kehamilan normal karena memiliki resiko kegagalan dalam kehamilan dan persalinan yang lebih besar sehingga dapat mengakibatkan kecemasan. Kecemasan dapat diturunkan dengan art drawing therapy, art drawing therapy merupakan kegiatan yang menggunakan alat gambar dan warna sebagai media dengan tujuan agar dapat mengekspresikan emosinya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi experiment dengan pendekatan pre and post test without control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil pre eklamsi yang berada di kecamatan Jati, pengambilan sample menggunakan tekhnik total sampling. Jumlah sampel 31 responden. Instrument untuk mengukur kecemasan ibu hamil pre eklamsi adalah Hamilton Rating Scale (HARS). Art drawing therapy dilakukan sebanyak 3 sesi dan setiap sesi dilakukan sau kali pertemuan selama 60 menit. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon hasil penelitian ini menunjukan ada pengaruh pemberian art drawing therapy terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil pre eklamsi dengan dengan nilai p<0,000 (p value < 0,05). Kesimpulan, terdapat pengaruh art drawing therapy terhadap tingkat kecemasan ibu hamil pre eklamsi. Pre-eclampsia is hypertension that occurs in pregnant women at gestational age 20 weeks or after delivery which is characterized by increased blood pressure 140/90 MmHg, positive proteinuria and edema. Pregnant women with pre-eclampsia have higher physical and psychological vulnerabilities than mothers with normal pregnancies because they have a greater risk of failure in pregnancy and childbirth so that it can cause anxiety. Anxiety can be reduced by art drawing therapy, art drawing therapy is an activity that uses drawing and color tools as a medium in order to express emotions. This study uses a quasi-experimental research design with a pre and post test approach without a control group design. The population in this study were pre-eclampsia pregnant women who were in Jati sub-district, the sample was taken using a total sampling technique. The number of samples is 31 respondents. The instrument to measure the anxiety of pre-eclampsia pregnant women is the Hamilton Rating Scale (HARS). Art drawing therapy was carried out in 3 sessions and each session was held once for 60 minutes. Analysis of the data using the Wilcoxon test. The results of this study showed that there was an effect of giving art drawing therapy on the level of anxiety in pre-eclampsia pregnant women with a p value < 0.000 (p value < 0.05). In conclusion, there is an effect of art drawing therapy on the anxiety level of pre-eclampsia pregnant women
OPTIMIZATION OF PREVENTION OF BULLYING IN MOTHERS IN PREVENTING PHYSICAL VIOLENCE IN ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN THROUGH EDUCATION Siti Mardiyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 3, No 1 (2023): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v3i1.444

Abstract

Bullying is aggressive behavior that is continually or repeatedly used to cause bodily or mental harm to another person or group of people. It can be committed by either individuals or organizations. Mothers' understanding of bullying prevention education can increase so they are more equipped to teach their children how to prevent bullying. The toddler's Posyandu is where the community service will be performed. The activity's results can help mothers understand how crucial it is to stop bullying in kids. On February 15, 2022, the implementation took place, and on March 15, 2022, the monitoring. The teaching techniques included lectures, dialogues, and questions and answers. Informational materials about preventing bullying are utilized as media, and tools. The result of community service activities is that there is an increase in knowledge about bullying from 63.3% to 99,3%.
PENGARUH PEER GRUP EDUCATION TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA TENTANG KETASIDOSIS DIABETIKUM DI POSBINDU LANSIA SAKURA KELURAHAN PLESUNGAN KABUPATEN KARANGANYAR Erlina Windyastuti; Siti Mardiyah
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 14 No. 2, Juli 2023
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/jk.v14i2.1045

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit dengan pengobatan jangka Panjang dan seumur hidup. DM merupakan salah satu penyakit sistemik yang mampu memunculkan komplikasi. Salah satu komplikasi yang muncul apda penderita DM adalah Ketoasidosisi Diabetik. Ketoasidosis diabetik (KAD) merupakan komplikasi akut diabetes melitus tipe 1 yang ditandai dengan dehidrasi, kehilangan elektrolit, asidosis dan disebabkan oleh pembentukan keton yang berlebihan. Keadaan ini merupakan gangguan metabolisme yang paling serius dan mengancam jiwa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan peer gorup education terhadap tingkat pengetahuan Ketoasidosis Diabetikum pada lansia DM di Posbindu Lansia Sakura di wilayah Kerja Puskesmas Gondangrejo. Responden lansia berjumlah 25 orang. Uji statistic dengan menggunakan Wilcoxon diperoleh nilai p value = 0,01. Nilai p value = 0,01 lebih kecil dari alpha 0,05 berarti ada pengaruh pendidikan kesehatan peer gorup education terhadap tingkat pengetahuan Ketoasidosis Diabetikum pada penderita DM di Posbindu Lansia Sakura di wilayah Kerja Puskesmas Gondangrejo. Hasil penelitian ini dapat menambah menambah informasi bagi perawat dalam penatalaksanaan peningkatan pengetahuan Ketoasidosis Diabetikum melalui pendidikan kesehatan peer gorup education. Diabetes Mellitus (DM) is a disease with long-term and lifelong treatment. DM is a systemic disease that can cause complications. One of the complications that arise in DM patients is diabetic ketoacidosis. Diabetic ketoacidosis (DKA) is an acute complication of type 1 diabetes mellitus which is characterized by dehydration, loss of electrolytes, acidosis and is caused by excessive formation of ketones. This condition is the most serious and life-threatening metabolic disorder. The purpose of this study was to analyze the effect of peer group health education on the level of knowledge of diabetic ketoacidosis in elderly DM at the Elderly Sakura Posbindu in the working area of the Gondangrejo Health Center. Elderly respondents totaled 25 people. Statistical test using Wilcoxon obtained p value = 0.01. The p value = 0.01 is smaller than alpha 0.05, meaning that there is an influence of peer group education health education on the level of knowledge of diabetic ketoacidosis in DM sufferers at the Elderly Sakura Posbindu in the working area of the Gondangrejo Health Center. The results of this study can add additional information for nurses in the management of increased knowledge of diabetic ketoacidosis through peer group education health education.
UPAYA PENCEGAHAN KRISIS HIPERTENSI MELALUI SENAM HIPERTENSI DAN MUSIK RELIGI BAGI WARGA DESA BULU, KECAMATAN MOJOGEDANG , KABUPATEN KARANGANYAR Noor Fitriyani; Firman Prastiwi; Siti Mardiyah
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.10456

Abstract

Latar Belakang: Salah satu Penyakit Tidak Menular (PTM), yakni hipertensi sebagai penyebab kematian. Fase lanjut hipertensi yakni krisis hipertensi. Pentingnya penatalaksanaan yang tepat sebagai upaya preventif krisis hipertensi yakni senam hipertensi dan musik religi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat dilakukan sebagai upaya pencegahan risiko krisis hipertensi. Metode pelaksanaan kegiatan demonstrasi dilakukan di Aula Rumah Revolusi Mental WCS Desa Bulu, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Waktu dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tanggal 23 Desember 2022. Target pengabdian masyarakat adalah Lansia dengan hipertensi. Hasil pengabdian masyarakat sejumlah 32 responden yakni lansia dengan hipertensi mengalami peningkatan pengetahuan dari 0 - 25 % menjadi 100 % , sedangkan kemampuan simulasi senam hipertensi dan musik religi 0 % meningkat menjadi 80%. Kesimpulan pada kegiatan pengabdian diperlukan keterlibatan keluarga dalam upaya kontrol hipertensi, sehingga risiko krisis hipertensi tidak terjadi
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA LANJUT USIA DI PUSKESMAS GONDANGREJO KARANGANYAR Annisa Nurul Qomariyah; Siti Mardiyah
Journal of Advanced Nursing and Health Sciences Vol. 2 No. 1, Februari 2021
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Elderly is part of the human development process. A person is said to be elderly when he is more than 65 years old, at this time a person will generally experience gradual physical, mental and social decline. Hypertension is one of the common diseases suffered by the elderly. One technique that combines relaxation and regular physical activity that is used to treat hypertension in the elderly is to pray dhuha prayer. Dhuha prayer can act as physical health therapy and help the heart work properly. The case study design used by the author is descriptive observational by approaching and exploring case studies in patients with hypertension. Data were collected by interview, observation, and documentation study. The results of nursing care management during 4 home visits showed a decrease in blood pressure from 160/100 mmHg down to 140/80 mmHg. Giving the action of the dhuha prayer movement can have a positive impact on reducing blood pressure in clients and can be used as an intervention in family nursing care with hypertension health problems.