Hasil survei status gizi indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di indonesia turun sebanyak 2,8% dari tahun 2021 sebesar 24,4% menjadi 21,6% pada 2022 yang artinya indonesia masih berada diatas standar yang telah diberikan oleh WHO yakni < 20%. dengan masih tingginya angka prevalensi stunting maka perlu dilakukan kampanye kesadaran stunting. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan one by one (antar personal). Kegiatan kampanye kesadaran stunting bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada ibu yang menyusui, memiliki balita, dan ibu hamil. Hasil yang diperoleh dari target sasaran sebanyak 55 orang yang berpartisipasi dalam program kampanye kesadaran stunting. Melalui kegiatan ini masyarakat diharapkan mendapatkan kesadaran dan pemahaman baru terkait pentingnya pencegahan stunting setelah diberikan edukasi mengenai stunting yang diharapkan dapat berkontribusi pada meningkatnya kesehatan dan kesejahteraan generasi calon penerus bangsa di lingkungan Kelurahan Jemberlor.
Copyrights © 2023