Semarang merupakan salah satu kota penghasil sampah terbesar di Indonesia. Sekitar 1.270 ton sampah per hari dan sekitar 900 ton di antaranya dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) setiap harinya dan hanya sebagian kecil dari sampah yang di daur ulang. Rumah Sampah Resik Becik merupakan bank sampah yang menampung sampah dari nasabah berupa kertas karton, plastik, logam, kaca, hingga cangkang telur. Rumah Sampah Resik Becik merupakan singkatan dari ’Gerakan Bersih Kreatif Bersama Ciptakan Kemakmuran’ dan rumah sampah didirikan karena jumlah sampah di kota Semarang semakin mengkhawatirkan yang setiap tahunnya mengalami peningkatan hingga 10%. Proses bisnis di rumah sampah resik becik masih dilakukan secara manual dan para pengurus masih kesulitan dalam mendata nasabah, sampah, dan saldo secara langsung. Oleh karena itu, diperlukan adanya digitalisasi manajemen sistem pada Rumah Sampah Resik Becik melalui sistem SIKECIK yang berbasis website dan mobile application.
Copyrights © 2022