Salah bahan baku yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat adalah penggunaan minyak goreng, terutama di dalam rumah tangga serta usaha kuliner. Pemanfaatan minyak goreng biasanya digunakan sebagai media menggoreng bahan pangan dan penambah citrarasa. Minyak goreng yang dimanfaatkan dalam kegiatan memasak tidak selalu habis dalam sekali pemakaian, sisa dari penggunaan minyak goreng dikenal dengan nama Minyak Jelantah. Minyak jelantah dapat diolah menjadi suatu produk dan bermanfaat. Kelurahan Menteng Dalam memiliki warga yang cukup padat dan banyak usaha kuliner karena dekat dengan perkantoran. Hal ini tentunya menyebabkan senakin banyak penggunaan minyak goreng dalam usaha kuliner. Mitra dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu kader PKK, posyandu dan dawis Kelurahan Menteng Dalam yang menjadi anggota dari bank sampah sehati RW 01 Menteng Dalam yang sebagian besar berprofesi sebagai ibu rumah tangga dengan tingkat sosial ekonomi menengah ke bawah dengan tingkat pendidikan SMA dan bergantung pada pendapatan Kepala keluarga sehingga rentang dengan peningkatan kebutuhan dan adanya kenaikan harga kebutuhan rumah tangga sehingga berdampak pada ketidakstabilan ekonomi. Upaya meningkatkan ketrampilan ibu-ibu kader PKK, Posyandu, Dawis Keliurahan Menteng Dalam anggota bank sampah sehati RW 01 Menteng Dalam untuk memanfaatkan limbah minyak goreng selain dapat meminimalkan dampak negatif dari limbah minyak goreng juga membuka peluang usaha dalam menghasilkan sabun cuci tangan.
Copyrights © 2024