<![CDATA[Penggunaan bahan bakar fosil cukup besar dengan meningkatnya kebutuhan, sehingga membuat cadangan energi fosil sangat menipis dan masyarakat semakin susah. Energi terbarukan metode sel volta yang memanfaatkan air garam sebagai elektrolit dapat digunakan sebagai salah satu energi alternatif yang perlu dikembangkan. Sel volta melalui mekanisme reaksi redoks yang berlangsung spontan dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Pada saat penelitian diperlukan monitoring pada sebuah alat penelitian energi terbarukan sel volta secara real time terhadap suhu, salinasi air garam, arus dan tegangan yang di hasilkan sel volta dan yang telah melalui regulator buck. Dari permasalahan diatas, perlu dilakukan sebuah pengkondisian sinyal sensor agar terbaca oleh mikrokontroler dan sistem monitoring dengan data logger yang dapat menampilkan data yang akurat. Mikrokontroler akan menerima dan mengolah data dari setiap sensor, kemudian data tersebut dikirim pada MATLAB dan ditampilkan dalam bentuk grafik. Pada penelitian ini sel volta dapat menghasilkan tegangan 12 hingga 16 Volt, dengan arus yang dihasilkan yaitu 0,005 A. Dalam merancang sensor tegangan, arus, salisanasi dan suhu, nilai rata-rata error yang didapatkan yaitu 2,56% , 5 %, 10,3% , dan 0,345%. Dalam data logger ini, pengambilan data setiap 1 detik dalam waktu 2 jam menghasilkan penyimpanan data sebessar 208953 bytes.]]>
Copyrights © 2024
