Claim Missing Document
Check
Articles

KONTROL FUZZY PI UNTUK PENGATURAN KECEPATAN ANGIN OLEH WIND GENERATOR 1.42 HP PADA WIND TUNNEL RISKITASARI, SEPTYANA; SETIAWAN, BUDHY; PUTRI, RATNA IKA; NURWICAKSANA, WAHYU AULIA
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 8, No 2 (2020): ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektro
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v8i2.288

Abstract

ABSTRAKWind generator merupakan bagian terpenting dari pembuatan Wind tunnel, dimana fungsinya adalah sebagai sumber penghasil angin. Pada proses desain kontrol, tahap pertama adalah mengumpulkan data parameter empiris wind generator real menggunakan jenis motor induksi 1.42 hp pada wind tunnel. Pada penelitian ini dibuat simulasi pengontrolan kecepatan generator angin menggunakan metode kontrol fuzzy PI untuk meningkatkan hasil dari respon sistem kestabilan dengan titik setel 2 m/s hingga 10 m/s. Simulasi kontrol dilakukan dengan memanfaatkan jenis motor induksi yang sebanding dengan plant. Hasil respon sistem dengan menggunakan metode kontrol PI dan kontrol fuzzy PI yaitu kontrol fuzzy PI menghasilkan respon sistem yang lebih stabil dibandingkan dengan kontrol PI yang menghasilkan respons berosilasi. Settling time tercepat dengan kontrol fuzzy PI yaitu pada kecepatan angin 4 m/s sebesar 0.05 detik.Kata Kunci: Motor Induksi, Wind Generator, Wind Tunnel, Fuzzy PI ABSTRACTThe wind generator is the most important part of making a wind tunnel as a source of wind. In the control design process, the first step is to collect the real wind generator data parameters, namely the 1.42 hp induction motor in the wind tunnel. In this study, a simulation using a type of induction motor that is comparable to a plant with the fuzzy PI control method to improve the results of the stability of the response system with a set point of 2 m/s to 10 m/s. The results of the response system using the PI control and the PI Fuzzy control that is the PI Fuzzy control produce a more stable response system compared to the PI control which produces an oscillating response. The fastest turn around time with the PI Fuzzy control at a wind speed of 4 m/s is 0.05 seconds.Keywords: Induction Motor, Wind Generator, Wind Tunnel, PI Fuzzy
Kontrol Fuzzy PI untuk Pengaturan Kecepatan Angin oleh Wind Generator 1.42 Hp pada Wind Tunnel RISKITASARI, SEPTYANA; SETIAWAN, BUDHY; PUTRI, RATNA IKA; NURWICAKSANA, WAHYU AULIA
ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika Vol 8, No 2: Published May 2020
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/elkomika.v8i2.288

Abstract

ABSTRAKWind generator merupakan bagian terpenting dari pembuatan Wind tunnel, dimana fungsinya adalah sebagai sumber penghasil angin. Pada proses desain kontrol, tahap pertama adalah mengumpulkan data parameter empiris wind generator real menggunakan jenis motor induksi 1.42 hp pada wind tunnel. Pada penelitian ini dibuat simulasi pengontrolan kecepatan generator angin menggunakan metode kontrol fuzzy PI untuk meningkatkan hasil dari respon sistem kestabilan dengan titik setel 2 m/s hingga 10 m/s. Simulasi kontrol dilakukan dengan memanfaatkan jenis motor induksi yang sebanding dengan plant. Hasil respon sistem dengan menggunakan metode kontrol PI dan kontrol fuzzy PI yaitu kontrol fuzzy PI menghasilkan respon sistem yang lebih stabil dibandingkan dengan kontrol PI yang menghasilkan respons berosilasi. Settling time tercepat dengan kontrol fuzzy PI yaitu pada kecepatan angin 4 m/s sebesar 0.05 detik.Kata Kunci: Motor Induksi, Wind Generator, Wind Tunnel, Fuzzy PI ABSTRACTThe wind generator is the most important part of making a wind tunnel as a source of wind. In the control design process, the first step is to collect the real wind generator data parameters, namely the 1.42 hp induction motor in the wind tunnel. In this study, a simulation using a type of induction motor that is comparable to a plant with the fuzzy PI control method to improve the results of the stability of the response system with a set point of 2 m/s to 10 m/s. The results of the response system using the PI control and the PI Fuzzy control that is the PI Fuzzy control produce a more stable response system compared to the PI control which produces an oscillating response. The fastest turn around time with the PI Fuzzy control at a wind speed of 4 m/s is 0.05 seconds.Keywords: Induction Motor, Wind Generator, Wind Tunnel, PI Fuzzy
Hybrid renewable energy photovoltaic and darrieus VAWT as propulsion fuel of prototype catamaran ship Budhy Setiawan; Ekananda Sulistyo Putra; Indrazno Siradjuddin
Bulletin of Electrical Engineering and Informatics Vol 10, No 4: August 2021
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/eei.v10i4.3113

Abstract

Currently, marine transportation in the world still uses fossil fuels. In addition to running low on supplies, fossil fuels also cause emissions that cause global warming. Sea transportation generates around 1,000 million tonnes of CO2 emissions. Therefore, the exploration of alternative energy is becoming a popular research direction. Several renewable energy sources include solar and wind energy. Indonesia has an average wind speed of above 8 m/s at sea. Also, the energy potential of the sun is around 4.8 kWh/m2. Based on the potential of these renewable energy sources, this study discusses the potential of renewable energy sources from sunlight and wind, which are implemented in the prototype catamaran ship. The results obtained from the experiment, the total energy of photovoltaic (PV) and wind turbine generators is 774 Wh. This energy can be used to charge a battery with a battery specification of 35Ah for 6 hours.
KAPASITAS ENERGI AKUMULATOR PANAS MATAHARI METODE FLAT PLATE REFLECTIVE ARRAY UNTUK MESIN TETAS HYBRID Budhy Setiawan; Wirawan Wirawan; Herman Hariadi
SENTIA 2016 Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : SENTIA 2016

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (959.101 KB)

Abstract

Energi  alternatif  sinar  matahari  di  wilayah  tropis  sangat  menjanjikan,  free  dan  abadi.    Wilayah Indonesia memiliki potensi besar akan energi panas matahari, 5 Kwh /m2/hari rata rata per tahun. Salah satu area teknologi pertanian yang dapat secara langsung memanfaatkan energi matahari tanpa konversi adalah mesin tetas telur.  Kebutuhan energi panas mesin penetas telur sudah urgent untuk memanfaatkan energi hybrid panas matahari, selain energi listrik.  Penelitian ini menggunakan metode penyimpanan panas dengan material kering paving untuk mesin penetasan full automatic terprogram. Permasalahan utama pada metode tersebut ada pada bagaimana energi panas matahari dapat diserap, disimpan dan ditranfer ke mesin penetas, hingga efisiensi energi mencapai 70%.   Langkah langkah berupa analisa perhitungan kapasitas energi akumulator panas matahari, simulasi penyerapan enerji matahari hingga pemanfaatannya pada mesin tetas hybrid.  Berikutnya penelitian empirik di tumpukan pada penemuan desain akumulator dengan metode flat colector, dan parameter desain akumulator  dalam  mempertahankan  panas  dengan  metode  reflectif  array kolektor  dan  isolasi  konduktif  & radiatif hingga tercapai efisiensi serapan enerji 70%. Seluruh kontrol elektronika dilaksanakan menggunakan metode  kontrol  elektronik  digital  terprogram,  MCU  (microcontroller  unit).    Dalam  penelitian,  data  akurat empirik penelitian didapatkan dengan menggunakan metode teknologi data logger Matlab melalui DAQ (Data Aquisition interface) untuk tujuan analisa unjuk kerja parameter parameter berkenaan.  Mesin tetas telur energy hybrid diharapkan mampu mengurangi konsumsi energi listrik hingga 60 % pertahun operasional.
Studi Kapasitas Energi Akumulator Panas Matahari untuk Mesin Tetas Hybrid Budhy Setiawan
SENTIA 2015 Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.053 KB)

Abstract

Tahun 2020, energi fosil dunia akan habis. Energi alternatif sinar matahari di wilayah tropis sangat menjanjikan, free dan abadi. Wilayah Indonesia memiliki potensi besar akan energi panas matahari, 5 Kwh /m2/hari rata rata per tahun. Salah satu area teknologi pertanian yang dapat secara langsung memanfaatkan energi matahari tanpa konversi adalah mesin tetas telur. Kebutuhan energi panas mesin penetas telur sudah urgentuntuk memanfaatkan energi hybrid panas matahari, selain energi listrik. Studi ini menggunakan metode penyimpanan panas dengan material kering paving untuk mesin penetasan full automatic terprogram. Permasalahan utama pada metode tersebut ada pada bagaimana energi panas matahari dapat diserap, disimpan dan ditranfer ke mesin penetas, hingga efisiensi energi mencapai 70%. Selain masalah penyimpan panas, bagaimana regulator suhu tinggi akumulator ke inkubator (mesin penetas) dengan metode kontrol Buck. Langkah pertama, studi berupa analisa perhitungan kapasitas energi akumulator panas matahari, simulasi penyerapan enerji matahari hingga pemanfaatannya pada mesin tetas hybrid. Berikutnya studi empirik di tumpukan pada penemuan desain akumulator dengan metode flat colector, dan parameter desain akumulator dalam mempertahankan panas dengan metode buka & tutup kelambu kolektor dan isolasi konduktif & radiatif hingga tercapai efisiensi serapan enerji 70%. Langkah kedua, studi ditumpukan pada penemuan parameter desain dan pembuatan heat regulator metode PID (Proportional Integral Differential Pulse Width Modulation) Buck untuk menyesuaikan panas akumulator penyimpan yang bersuhu tinggi (40oC – 110oC) ke inkubator penetas telur yang bersuhu 37oC – 40oC. Selain heat regulator, studi di tumpukan pada metode switching manajemen panas hybrid matahari dan listrik power intake mesin tersebut. Dalam studi ini kontrol menggunakan elektronik digital terprogram, MCU (microcontroller unit). Dalam proses pelaksanaan studi, data akurat empirik studi didapatkan dengan menggunakan metode teknologi data logger Matlab melalui DAQ (Data Aquisition interface) untuk tujuan analisa unjuk kerja parameter parameter berkenaan. Mesin tetas telur energy hybrid diharapkan mampu mengurangi konsumsi energi listrik hingga 60 % pertahun operasional.Sebagai hasil analisa perhitungan menunjukkan bahwa Kolektor datar 2 m2 dengan efisiensi konversi sinar matahari ke panas sebesar 70% pada bahan penyimpan panas akumulator 7 KWj, dengan efisiensi isolasi 80% dapat mencukupi energi mesin tetas 1000 butir telur dalam 2 hari.
PENERAPAN POMPA AIR TENAGA MATAHARI UNTUK AIR WUDHU MUSHOLLA PANTAI UNGAPAN KABUPATEN MALANG Fathoni; Agus Pracoyo; Budhy Setiawan; Hariadi Singgih; Sungkono; Abim Ridho Gautama
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v7i1.30

Abstract

Permasalahan yang ada di musholla umum pantai Ungapan Kabupaten Malang adalah ketidak tetapan tersedianya air wudhu, terutama pada harihari kerja atau bukan hari libur ataupun hari raya. Hal ni disebabkan oleh ketidak beradaan pemilik warung yang lokasinya berada di sebelah utara musholla yang juga menjadi penanggung jawabnya. Dengan memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber daya dapat digunakan untuk menghidupkan pompa air dc. Agar ketersediaan air wudhu terjaga, perlu ditambahkan rangkaian kendali otomatis yang akan menhidupkan pompa air saat isi tandon berkurang hingga level terendah sedangkan tegangan baterai cukup. Rangkaian kendali dibangun dari pembanding tegangan dan susunan saklar seri, saklar tandon dan rele. Saklar yang dipasang pada tandon dilengkapi dengan 2 buah pelampung yang terhubung dengan tali pada mekanis saklar sehingga mempunyai karakteristik on/off yang berdasar pada level air. Saklar tandon akan on jka permukaan air kurang dari level minimalnya dan baru akan off jika melewati level maksimalnya. Penetapan posisi level atas dan bawah dapat dilakuan dengan mengatur panjang pelampung. Jika saklar tandon on sedangkan tegangan baterai bernilai di bawah 11 volt maka, pompa air tidak dapat menyala. Pompa air dc jenis celup mampunyai debit air keluaran yang tergantung ketinggian dorongnya. Pada ketinggian pipa hingga 4 meter, debit air keluaran hanya sekitar 25 lt per menit. Dengan perkiraan pemakaian air wudhu 500 lt per hari maka pompa air akan bekerja selama 20 menit dan jika arus dc pompa sebesar 5A maka konsumsi arus adalah 1,5 Amper jam. Panel surya 50 WP dapat menghasilkan arus pengisian hingga 1,8A dan pada hari terang dapat mengisi baterai rata-rata selama 4 jam. Dari pengisian baterai tersebut maka pompa air dapat mengisi tandon dengan benar kecuali jika hari mendung. Untuk mengatasi masalah kekurangan pasokan air di hari-hari ramai pengunjung, pipa saluran keluaran dari tandon ke kran wudhu disambungan ke saluran keluaran tandon lama dengan tambahan katup satu arah atau tosen klep. Air hanya dapat mengalir ke saluran wudhu dan tidak dapat masuk ke tandon lama. Pada hari-hari ramai pengunjung, kekurangan air wudhu dapat dipenuhi oleh aliran dari tandon lama karena penanggung jawab musholla sedang berada di lokasi
Kontrol Suhu Air Pada Boiler Dengan Energi Gas Metana Serly Dwi Khurniawati; Budhy Setiawan
JASIEK (Jurnal Aplikasi Sains, Informasi, Elektronika dan Komputer) Vol 4, No 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jasiek.v4i1.8402

Abstract

Currently, there are many industries that use alternative energy, namely waste energy that is converted into electrical energy, one of which is in the garden sector. Cow dung waste is processed into electrical energy at the Biogas Power Plant, some power plants are usually located in high mountains, which have a low ambient temperature, in this case 21°C. For the purpose of increasing methane gas production, efforts to increase the temperature of the cigar liquid above the ambient temperature of 21°C are attempted by adding boiler water with energy from the rest of the flue gas Covered In-Ground Anaerobi Reaktor (CIGAR) itself a liquid above 21°C. In this case, the waste waste Covered In-Ground Anaerobi Reaktor (CIGAR) is covered with a small Covered In-Ground Anaerobi Reaktor (CIGAR), to accommodate the methane waste. The methane will be used as energy to heat the air which has an initial average (21°C). The result of the air match will go to the mixing tank. The setpoint value at the stove temperature is 150-200 °C and the setpoint value at the maximum air temperature is 55 °C. In the air heating process, when the setpoint value is reached, the microcontroller will instruct the relay to turn off the gas by closing the gas input valve. The gas pressure needed for heating in the water heating process is about 2.2 KPa with a small gas discharge depending on conditions Covered In-Ground Anaerobi Reaktor (CIGAR) in the field. As a result, the water obtained has an average air temperature of 24.2°C with an average air discharge of 2 m⁄s × 379 .
Metode PID untuk pengkondisian suhu pada bedplate di pencetak 3D 2x2x2 meter Budhy Setiawan; Purusa Tama; Delila Cahya
JURNAL ELTEK Vol 19 No 1 (2021): ELTEK Vol 19 No 1
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.789 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v19i1.284

Abstract

ABSTRAK 3D Printer mulai digunakan di dalam dunia industri Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, karena dengan meggunakan 3D printer pembuatan prototype yang biasanya memakan waktu cukup lama dapat dibuat dalam waktu yang lebih singkat. Pada pembuatan 3D Printer Bedplate bisa dibilang salah satu bagian terpenting dari 3D printer, karena tidak akan bisa mencetak dengan baik tanpa itu. Fungsi utama Bedplate sendiri yaitu sebagai tempat alas cetak selama proses mencetak berlangsung. Terdapat banyak variasi Bedplate dengan menggunakan permukaan yang berbeda, karakteristik termal yang berbeda dan ukuran yang berbeda. Bedplate yang dijual secara universal memiliki ukuran kurang dari 50 cm sehingga jika ingin mencetak obyek dengan ukuran lebih dari 50 cm diperlukan bedplate dengan ukuran lebih dari 50 cm. Pada penelitian ini untuk mencetak obyek menggunakan Bedplate dengan ukuran 1 x 2 meter yang terbuat dari bahan kaca dan untuk filament menggunakan bahan biji plastik high density polyethylene (HDPE). Filament HDPE cenderung memiliki daya rekat yang buruk pada permukaan. Pada bahan cetak 3D Printer menggunakan Bahan high density polyethylene (HDPE) diperlukan suhu Konstan 65°C secara merata pada Bedplate agar bahan cetak dapat menempel dengan baik pada Bedplate.Untuk menghasilkan hasil cetakan yang baik, suhu Bedplate harus dikontrol dengan tepat dengan menggunakan Metode Proportional Intergral Deferential (PID), suhu terbaik Bedplate untuk Untuk proses penempelan bahan high density polyethylene HDPE adalah sebesar 65°C ABSTRACT 3D Printer began to be used in the indonesian industrial world in recent years, because by using 3D printers that usually take a long time can be made in a shorter time. In the manufacture of 3D Printer Bedplate is arguably one of the most important parts of 3D printers, because it would not be able to print well without it. The main function of Bedplate itself is as a printing base during the printing process. There are many variations of Bedplate using different surfaces, different thermal characteristics and different sizes. Bedplate sold universally has a size of less than 50 cm so if you want to print objects with a size of more than 50 cm is required bedplate with a size of more than 50 cm. In this study to print objects using Bedplate with a size of 1 x 2 meters made of glass and for filament using high density polyethylene (HDPE) plastic seed material. HDPE filaments tend to have poor adhesence on the surface. In 3D printing materials Printers use high density polyethylene (HDPE) materials required Constant temperature of 65 °C evenly on the Bedplate so that the print material can stick well to the Bedplate.To produce a good print result, the temperature of Bedplate must be controlled precisely by using the Proportional Intergral Deferential Method (PID), the best temperature bedplate for the process of attaching materials High density polyethylene HDPE material is 65 °C.
KONTROL KECEPATAN LAJU MODEL KAPAL CATAMARAN Budhy Setiawan; Naufal Nurdinasetyo; Indrazno Siradjuddin
JURNAL ELTEK Vol 16 No 2 (2018): ELTEK Vol 16 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1006.827 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v16i2.105

Abstract

Kapal merupakan alat transportasi untuk medan perairan yangdigunakan untuk berbagai tujuan. Kapal Catamaran merupakan salahsatu desain kapal yang banyak digunakan karena desain mekaniknyasangat stabil dalam menghadapi berbagai medan perairan. Namummedan perairan yang kondisinya berubah – ubah secara terus menerusmenyebabkan kecepatan laju kapal sulit stabil.Solusi untuk mengatasi masalah kestabilan kecepatan kapal adalahmembuat sistem kontrol kecepatan laju kapal berbasis PID Control yangmemungkinkan kontrol kecepatan motor DC berdasarkan dari feedbackflowmeter supaya kecepatan laju kapal tetap stabil. Penggunaan satuankecepatan laju kapal dalam debit aliran air liter / menit bertujuan untukmencari padanan konversi debit aliran air menjadi kecepatan laju dalammeter / detik. Hasil pengendalian kecepatan dengan kontrol PIDmemiliki error rata – rata 16.66 % dengan rise time di detik ke 12 dansettling time di detik ke 21.
Aplikasi solidwork untuk rancangan CAD 3D pada mesin 3D printer 2x2x2 meter Budhy Setiawan; Isa Triyanti Santoso; Achmad Walid; Ryan Prasetyo; Delila Cahya Permatasari; Virna umro Audiana
JURNAL ELTEK Vol 19 No 2 (2021): ELTEK Vol 19 No 2
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.515 KB) | DOI: 10.33795/eltek.v19i2.283

Abstract

ABSTRAK Mesin 3D printing dapat membuat proses produksi menjadi singkat dan sederhana, keunggulan ini menjadikan banyak peneliti mulai menggembangkan mesin printing. Pengembangan mesin printing yang sudah dilakukan salah satunya adalah mesin 3D printer 2 x 2 x 2 meter. Keberhasilan mesin printing dapat dilihat dari hasil printing yang sesuai dengan desain yang diharapkan. Oleh karena itu, diperlukan aplikasi yang dapat membantu merancang desain objek 3D pada mesin printer 2x2x2 meter, salah satunya menggunakan aplikasi CAD (Computer Aided Design) “SolidWork”. Aplikasi “SolidWork” bersifat opensource yang dapat membantu mengetahui pengaruh desain 3 dimensi menggunakan software CAD terhadap jarak, sudut dan skala objek pada mesin printer 2x2x2 meter. Desain objek 3D “SolidWork” disimpan dalam dalam format file STL, kemudian diproses di dalam Simplify 3D, objek akan diiris secara software. Hasil irisan gambar 3D akan menghasilkan sebuah file G-Code. Output koordinat dari G-Code digunakan untuk menggerakan motor stepper. Hasil cetak objek 2D memiliki error ukuran bentuk segitiga 4,62%, bentuk straight slog 7,49%, bentuk oval 5,54%, error sudut sebesar 0% dan error skala objek 0%. Sedangkan untuk objek 3D memiliki error rata – rata sebesar 0,29%. Berdasarkan hasil pengujian aplikasi “SolidWork” dapat menujukkan kinerja mesin dan membantu dalam pembuatan desain 2D dan 3D pada mesin 3D printer 2x2x2 meter di Lab Elektro Prodi Elektronika Politeknik Negeri Malang. ABSTRACT 3D printing machines can make the production process short and simple, this advantage has made many researchers start to develop printing machines. One of the developments in printing machines that have been carried out is the 2 x 2 x 2 meter 3D Printer machine. The success of the printing machine can be seen from the printing results by the expected design. Therefore, an application is needed that can help design 3D object designs on a 2x2x2 meter printer machine, one of which is using the CAD (Computer-Aided Design) application "SolidWork". The application "SolidWork" is open source which can help determine the effect of 3-dimensional design using CAD software on the distance, angle, and scale of objects on a 2x2x2 meter printer machine. "SolidWorks" 3D object design is saved in STL file format, then processed in Simplify 3D, the object will be sliced ​​automatically. The sliced ​​3D image will produce a G-Code file. The coordinate output from the G-Code is used to drive the stepper motor. The printout of 2D objects has a triangular size error of 4.62%, a straight slog shape of 7.49%, an oval shape of 5.54%, an angle error of 0%, and a scale error of 0%. Meanwhile, 3D objects have an average error of 0.29%. Based on the results of testing the "SolidWork" application can show machine performance and assist in making 2D and 3D designs on a 2x2x2 meter 3D printer machine at the Electrical Lab of Electronics Study Program, State Polytechnic of Malang.
Co-Authors - Afrizal Abdullah, Baiq Amanda Esya Abid Nabawi Abim Ridho Gautama Achmad Zaini Adhisuwignjo, Supriatna Adi Candra Kusuma Afaf, Ariqoh Agus Pracoyo Ahlan, Azdi Faraihan Aji, Irwan Mahakam Lesmono Aji Ali Akbar Febritama, Muhammad Almas Adibah Ananda, Siti Munawarah Ananta, Ahmadi Yuli Andi Chairil Ichsan Andi Tri Lestari Andriani Parastiwi Apriara, Lisa Arief Rahman Hidayat Azhar, Gillang Al Beauty Anggraheny Ikawanty Bramasto Nugroho Budi, Edi Sulistio Cahya Diyanto, M. Agung Cahya, Delila Caska - Chaerani, Nurul Chandra Andreas Setyo Wibisono Delila Cahya Delila Cahya Permatasari Devi, Martanti Ayu Dewatama, Denda Dimas Pratama, Dimas Doddy Maulana Dolly Sianipar Donny Radianto Edi Sulistio Budi Ekananda Sulistyo Putra Endah Wahyuningsih Erwanti, Annisa Aura Fadhil Abdullah Fanisa Izzati Fathoni Fauzan Fahrussiam Fitri Fitri Fitri Ghozul Fikri, Muhammad Gillang Al Azhar Gisela Ririh Gozali, M. Rijalul Gus Dwi Ganjar Subangkit Hadi , Muhammad Anwar Hadi, Muhammad Anwar Handika Dwi Cahyono Hari Kurnia Safitri Hariadi Singgih Hayati Herera, Astrit Carolina Herman Hariadi Herman Hariyadi Ari Murtono Humaeroh, Siti Husni Rangga Satria Iin Ichwandi Indrazno Siradjuddin Iqbal Tawakal, Iqbal Isa Triyanti Santoso Izzati, Fanisa Juansyah, Raj’i Waldi Kamajaya, Leonardo Kiki Satria Putra Leonardo Kamajaya Lestari, Andi Tri Lidwina Epriliasari Permata U Luh Putu Ratna Sundari M Rifai, M M. Agung Cahya Diyanto M. Husni Idris, M. Husni M. Rifqi Fadhli Putra Markum Markum Maulana, Doddy Mohammad Kamil Firdaus Mohammad Luqman Mowaviq, M Imbarothur Muhamad Husni Idris Muhamad Husni Idris, Muhamad Husni Muhammad Habibi Muhammad Ubaidillah Idrus Nabawi, Abid Naufal Nurdinasetyo Niechi Valentino Nobuo Funabiki, Nobuo Nurwicaksana, Wahyu Aulia Pande Komang Suparyana Patma, Tundung Subali Poernamawati, Diana Eka Pradani, Erlillah Rizqi Kusuma Prasetyo, Andrie Ridzki Prasetyo, Ryan Purusa Tama PURWANTI, DEVI NUSLIKA Qauliyah, Nurul Radianto, Donny Rahma Aprilia Arumdhani Rahmadani, Alfiandi Aulia Rahmadani, Alfiandi Aulia Rahmadani Ratna Ika Putri Resti Dyah Ayu Retno Palupi Retno Palupi, Resti Dyah Ayu Ridhan Rizki, Lalu Erkana Rima Vera Ningsih Risdhayanti, Anindya Dwi Riska Nur Wakidah Riskitasari, Septyana Risqi Sugeng Putra Tama Ryan Prasetyo Sawaka, Rizki Sukarman Sekartaji, Diajeng Aulya Sembiring, Rinawati Septyana Riskitasari Serly Dwi Khurniawati Setiawan, Hendra Mars Shabrina, Hasyyati Sidik Nurcahyo Siradjuddin, Indrazno Siswoko Siswoko Sitti Latifah Sofya Miranti Syafitri Sumarno, Agus Sukoco Heru Sungkono Sungkono Sungkono Sungkono Sunu Hasta Wibowo, Sunu Hasta Susanto, Izmi Permatasari Susi Andriani, Susi Susi Susanti Syahputra, Maiser Syahruanda, Eggi Syamsiana, Ika Noer Teguh Prakoso Thaif, Muhammad Thoriq Budi Setiawan Tri Andi Setiawan Tri Lestari Triana Fatmawati Triyanti, Isa Umro, Virna Virna umro Audiana Wahyu Aulia Nurwicaksana Wahyu Tri Wahono Wakidah, Riska Nur Walid, Achmad Webliana, Kornelia Wening Ismaranatasia Widjanarko Winarno, Totok Wirawan Yan Watequlis Syaifudin Yudi Utomo Yulianto Yulianto Yusril Islami Zubaidi Zubaidi