Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konversi lahan dan lahan kritis terhadap penurunan kualitas lingkungan. Metode penelitian menggunakan metode observasi dengan model penelitian eksploratif. Peneliti lebih banyak mencatat data dan mengkategorikannya. Dari kategori ini, peneliti mengembangkan konsep sesuai dengan keadaan di lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Bawah prinsip dasar pengelolaan konversi lahan yaitu; prinsip keseimbangan dan kelestarian bila tidak diterapkan dengan baik dan benar, berdampak pada penurunan kualitas lingkungan hidup secara menyeluruh (2) Jumlah lahan kritis yang bertambah setiap tahun, berdampak pada penurunan kualitas lingkungan hidup secara menyeluruh, (3) Bahwa efektivitas dan efisiensi pengelolaan belum mepergunakan kaidah keseimbangan dan kelestarian yang berlaku yaitu; mempergunakan proses dan prosedure yang tepat, teknik atau tata cara menggunakan yang tidak benar dan metode/cara memilih teknik yang tidak tepat, (4) Bahwa pemahaman dan pemaknaan tentang nilai keseimbangan dan kelestarian terhadap penurunan kualitas lingkungan sangat kurang bahkan tidak memahami sama sekali, (5) Bahwa tujuan pengelolaan konservasi lahan dan lahan kritis tidak di pahami oleh manusia, (6) Bahwa pengaruh atau dampak dari konservasi lahan berlebihan dan adanya lahan kritis berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas lingkungan hidup.
Copyrights © 2016