Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengamalan kearifan lingkungan hidup oleh masyarakat Jakarta sebagai panduan dalam menghargai lingkungan hidup. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan pendekatan kausal. Karena penelitian itu tergolong penelitian eksploratif, maka model yang digunakan adalah model yang menekankan konteks. Peneliti lebih banyak mencatat data dan mengkategorikannya. Dari kategori ini, peneliti mengembangkan konsep sesuai dengan keadaan di lapangan melalui teknik wawancara dan studi kepustakaan. Total sampel sebanyak 60 responden, observasi dilakukan terhadap kondisi wilayah DKI Jakarta serta teknis analisis data dengan perspektif kebudayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) sebagian besar masyarakat DKI Jakarta tidak mengenal dan tidak mengamalkan kearifan lingkungan hidup yang telah mengakar dalam masyarakat DKI Jakart tempo dulu; (2) sebagian besar masyarakat DKI Jakarta tidak bisa mengkonstruksikan kearifan lingkungan hidup tersebut ke dalam sistem makna yang mereka miliki dalam kehidupan sehari-hari dan (3) Sebagian besar masyarakat DKI Jakarta tidak memiliki pengetahuan cukup untuk mengaplikasikan kearifan lingkungan hidup dalam kehidupan sehari-hari.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016