Krisis kepemimpinan merupakan permasalahan serius yang dihadapi Indonesia, khususnya di kalangan pelajar. Ketika pelajar Indonesia kurang memiliki kemampuan untuk memimpin diri sendiri, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membangkitkan kualitas kepemimpinannya dengan memperkuat karakternya. Banyak siswa di era modern saat ini yang sering berkelahi, kurang empati, dan tidak menghargai orang lain. Dengan adanya pembentukan karakter adalah suatu program atau upaya yang dilakukan untuk menumbuhkembangkan, menyempurnakan, dan/atau membentuk budi pekerti, kejiwaan, moral (moral), kemanusiaan (masyarakat), sehingga tingkah laku seseorang menjadi lebih baik dan meningkatkan kepribadiannya melalui kualitas kepemimpinan siswa/i. Metode yang digunakan dalam menerapkan “Character Building” adalah: observasi, konsultasi, sosialisasi, pembentukan karakter intensif mingguan, evaluasi, dan melanjutkan program. Output dari program ini adalah meningkatkan kualitas kepemimpinan siswa/i dan membangun kepribadian yang lebih baik.
Copyrights © 2023