Film Miss Congeniality mengisahkan perjalanan Gracie Hart, seorang agen FBI yang ditempatkan sebagai mata-mata dalam kontes kecantikan Miss United States untuk mencegah serangan teroris. Meskipun awalnya kurang tertarik pada dunia kecantikan, Gracie belajar beradaptasi dan membangun hubungan dengan sesama kontestan. Awalnya hanya fokus pada penangkapan teroris, Gracie kemudian menggabungkan dua fokusnya: menangkap teroris untuk melindungi teman-temannya dan memastikan keselamatan rekan-rekannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi gambaran solidaritas dalam film Miss Congeniality dengan metode kualitatif dan pendekatan semiotika John Fiske, menganalisis tingkat realitas, representasi, dan ideologi. Hasilnya menunjukkan dominasi solidaritas mekanik, terutama pada tingkat representasi kode konflik, kode dialog, dan kode karakter. Kesimpulan penelitian ini adalah nilai-nilai ideologi dalam film sesuai dengan konsep solidaritas mekanik menurut Emile Durkheim. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pemahaman lebih lanjut tentang dinamika solidaritas dalam konteks film. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan dapat mengeksplorasi aspek-aspek lain dari perilaku sosial yang digambarkan dalam film atau media lainnya, serta di lingkungan nyata, terkait solidaritas dalam masyarakat. Pemahaman lebih mendalam tentang dinamika solidaritas dalam konteks yang berbeda dapat memberikan wawasan yang lebih luas terhadap pengaruhnya dalam membentuk norma dan nilai-nilai sosial.
Copyrights © 2024