Pisang lowe mempunyai peluang untuk pendiversifikasian pangan lokal. Produk turunan berupa tepung dapat diolah menjadi tortilla chips. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tepung pisang lowe dan terigu terhadap mutu organoleptik tortilla chips lowe. Rasio penggunaan tepung pisang lowe dan tepung terigu pada pembuatan tortillah chips adalah: A = 100gram tepung pisang lowe; B = 75gram tepung pisang lowe + 25gram tepung tepung terigu; C = 50gram tepung pisang lowe + 50gram tepung tepung terigu; D = 25gram tepung pisang lowe + 75gram tepung tepung terigu. Metode analisis penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diujikan dalam pembuatan tortilla maka dilakukan analisis sidik ragam dan jika perlakuan berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNT (α = 0,05). Parameter mutu organoleptik terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur (kerenyahan) tortilla menggunakan skala hedonik. jumlah skala yang digunakan terdiri dari 5 skala yaitu: 1. Sangat tidak suka 2. Tidak suka 3. Agak suka 4. Suka 5. Sangat Suka. yaitu uji hedonik dengan melibatkan 25 orang panelis tidak terlatih. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa penilaian panelis terhadap produk tortilla chips lowe memberikan pengaruh nyata terhadap parameter warna, dan tidak berpengaruh nyata terhadap parameter Aroma, rasa dan Tekstur. Perlakuan terbaik berdasarkan penilaian panelis adalah perlakuan pada warna produk tortilla chips lowe adalah perlakuan B (75gram tepung pisang lowe + 25gram tepung tepung terigu), kemudian pada parameter aroma, rasa dan tekstur adalah perlakuan D (25gram tepung pisang lowe + 75gram tepung tepung terigu).
Copyrights © 2023