cover
Contact Name
Ramadhani Chaniago
Contact Email
idhon86chaniago@gmail.com
Phone
+6285241067134
Journal Mail Official
idhon86chaniago@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. A. Dahlan No. 79 Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah
Location
Kab. banggai,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Babasal Agromu Journal
ISSN : 30249465     EISSN : 29884810     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Babasal Agromu Journal adalah jurnal open akses yang didedikasikan untuk publikasi penelitian baru dalam semua aspek ilmu pertanian terapan, dengan fokus pada budidaya sampai pengolahan hasil panen dan pemanfaatan tumbuhan dalam bidang peternakan. Jurnal ini bertujuan khusus untuk publikasi makalah asli. Artikel penelitian asli ditulis dalam bahasa Indonesia dan menampilkan studi yang dirancang dengan baik dengan tulisan yang dianalisis dengan jelas dan hasil yang ditafsirkan secara logis diterima, dengan preferensi kuat diberikan pada penelitian yang memiliki potensi untuk memberikan kontribusi signifikan bagi bidang Agroteknologi dan masyarakat pada umumnya. Jurnal ini berfokus terkait dengan berbagai topik di lapangan: Budidaya Pertanian; Agroteknologi; Perlindungan tanaman; Ilmu Tanah; Ilmu dan Teknologi Hasil Pertanian; Ilmu Peternakan.
Articles 25 Documents
Pengaruh MOL Bonggol Pisang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) Mustafa Abdul Rahim; Winarto Ramlan
Babasal Agromu Journal Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/baj.v1i1.2703

Abstract

Bonggol pisang sebagai bahan organik dapat dimanfaatkan menjadi MOL yang dapat berperan sebagai dekomposer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh MOL bonggol pisang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Tunggal dengan satu faktor yakni konsentrasi pemberian MOL Bonggol Pisang (K) terdiri dari K0 = Kontrol; K1 = 25 ml MOL bonggol pisang / 1 liter air bersih; K2 = 50 ml MOL bonggol pisang / 1 liter air bersih; K3 = 75 ml MOL bonggol pisang / 1 liter air bersih. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 12 unit pengamatan. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: Pemberian MOL bonggol pisang 75 ml/liter air (K3) memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan tanaman tomat. Pemberian MOL bonggol pisang 75 ml/liter air (K3) menghasilkan rata-rata tinggi tanaman 105 cm, rata-rata jumlah dau 96,67 helai, rata-rata jumlah bunga dan buah masing-masing 9,00 kuncup bunga dan 7,33 buah.
Pengaruh Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.) Rosdiana Bungaalus; Dwi Wijayanti; Rahman Dani Lasamadi
Babasal Agromu Journal Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/baj.v1i1.2705

Abstract

Media tanam harus diperhatikan karena berpengaruh terhadap cepat tidaknya tanaman sawi berkembang dan berproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memastikan bagaimana tanaman sawi tumbuh dan berproduksi dalam kaitannya dengan kondisi pertumbuhan yang berbeda. Penelitian ini merupakan eksperimen untuk mengetahui pengaruh tanah, sekam padi, dan pasir sebagai media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) tunggal dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Kriteria dari 3 perlakuan sebagai berikut yaitu : P1 = Tanah; P2 = Tanah  + Sekam padi; P3 = Tanah + Pasir. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 9 unit percobaan. Setiap unit percobaan menggunakan 1 tanaman, sehingga dibutuhkan 9 bibit sawi hijau. 9 bibit tersebut digunakan sebagai sampel pengamatan. Perlakuan media tanam menunjukan adanya pengaruh pada tinggi, jumlah daun, dan berat segar. Perlakuan media tanam tanah menjadi perlakuan terbaik pada parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun dan berat segar tanaman.
Daya Terima Tortilla Chips Berbahan Tepung Pisang Lowe Darni Lamusu; Ramadhani Chaniago
Babasal Agromu Journal Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/baj.v1i1.2706

Abstract

Pisang lowe mempunyai peluang untuk pendiversifikasian pangan lokal. Produk turunan berupa tepung dapat diolah menjadi tortilla chips. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tepung pisang lowe dan terigu terhadap mutu organoleptik tortilla chips lowe. Rasio penggunaan tepung pisang lowe dan tepung terigu pada pembuatan tortillah chips adalah: A = 100gram tepung pisang lowe; B = 75gram tepung pisang lowe + 25gram tepung tepung terigu; C = 50gram tepung pisang lowe + 50gram tepung tepung terigu; D = 25gram tepung pisang lowe + 75gram tepung tepung terigu. Metode analisis penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diujikan dalam pembuatan tortilla maka dilakukan analisis sidik ragam dan jika perlakuan berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNT (α = 0,05). Parameter mutu organoleptik terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur (kerenyahan) tortilla menggunakan skala hedonik. jumlah skala yang digunakan terdiri dari 5 skala yaitu: 1. Sangat tidak suka 2. Tidak suka 3. Agak suka 4. Suka 5. Sangat Suka. yaitu uji hedonik dengan melibatkan 25 orang panelis tidak terlatih. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa penilaian panelis terhadap produk tortilla chips lowe memberikan pengaruh nyata terhadap parameter warna, dan tidak berpengaruh nyata terhadap parameter Aroma, rasa dan Tekstur. Perlakuan terbaik berdasarkan penilaian panelis adalah perlakuan pada warna produk tortilla chips lowe adalah perlakuan B (75gram tepung pisang lowe + 25gram tepung tepung terigu), kemudian pada parameter aroma, rasa dan tekstur adalah perlakuan D (25gram tepung pisang lowe + 75gram tepung tepung terigu).
Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik Cair Air Kelapa (Cocos nucifera L.) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) Syahrul Syahrul; Bahidin Laode Mpapa; Winarto Ramlan
Babasal Agromu Journal Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/baj.v1i1.2716

Abstract

Pada saat pengolahan kelapa dalam menjadi kopra, air kelapa hanya dibuang percuma, padahal air kelapa memiliki kandungan kimia yang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair sehingga bisa diaplikasikan dalam budidaya tanaman caisim. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penggunaan air kelapa sebagai pupuk organik cair berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman caisim (Brassica juncea L).  Penilitian dilaksanakan di Desa Lokotoy Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai Laut. Pada penelitian ini dikumpulkan 12 satuan pengamatan setelah perlakuan diberikan pada tanaman dalam kelompok tiga. Perlakuannya adalah: 100 ml/tanaman, 150 ml/tanaman, dan 200 ml/tanaman. P4 adalah pupuk larut air yang dapat digunakan untuk menyiram tanaman. Ini dapat membantu Anda menghemat waktu dan tenaga saat menyiram tanaman. Menyiram tanaman Anda bisa menjadi sedikit merepotkan - tetapi dengan bantuan P4, itu adalah hal yang mudah. Variabel yang diukur adalah tinggi, jumlah daun, luas, dan berat brangkasan segar tanaman. Hasil analisis ragam (ANOVA), menunjukan bahwa penggunaan pupuk organik cair air kelapa tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi, jumlah daun, luas daun, dan bobot segar daun tanaman caissim. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, disimpulkan bahwa tidak ada yang signifikan.
Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya Terhadap Pengendalian Hama Kutu Daun Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) Dwi Wijayanti; Rahman Dani Lasamadi
Babasal Agromu Journal Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/baj.v1i1.2720

Abstract

Permasalahan yang ada pada tanaman cabai merah, tidak hanya terbatas pada masalah budidaya saja, tetapi bagaimana petani mengatasi berbagai macam persoalan tentang cabai yang ditanam. Salah satu hama yang menyerang pertanaman cabai merah adalah kutu daun. memakan segala jenis tanaman (polifag). Untuk mengatasi hama kutu daun dapat digunakan pestisida nabati ekstrak daun pepaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis hama kutu daun yang menyerang tanaman dan tingkat serangan hama kutu daun pada tanaman cabai. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling (pengambilan sampel secara sengaja). Plot pengamatan dibagi dalam lima sub plot pengamatan yang tersebar secara diagonal berukuran 1 x 1 meter. Dari hasil penelitian ini bahwa hama yang teridentifikasi menyerang tanaman cabai adalah: Aphidoidea paling banyak menyerang tanaman (4 ekor), disusul Psylloidea (3 ekor) serta Coccoidea dan Aleyroidea masing-masing 1 ekor. Intensitas hama-hama tersebut pada tanaman cabai masih dalam kategori sangat ringan.
Pengaruh Pemberian Kulit Bawang Merah dan Cangkang Telur Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Madina, Nurmasita; Ramlan, Winarto
Babasal Agromu Journal Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/baj.v1i2.3003

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ZPT kulit bawang Merah dan cangkang telur terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L..). Penellitian ini dilaksanakan pada bulan juni sampai dengan agustus 2023 didesa Tangkiang Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) 2 faktor, yaitu kulit bawang merah dan cangkang telur ayam, dengan  9  taraf perlakuan dengan 3 kali pengulangan sehingga terdapat 27 unit pengamatan  berikut perlakuan yang diberikan yakni, B1C1 (20 gram kulit bawang merah, 60 gram cangkang telur ayam), B1C2 (20 gram kulit bawang merah, 80 gram cangkang telur ayam), B1C3 (20 gram kulit bawang merah, 100 gram cangkang telur ayam), B2C1 (30 gram kulit bawang merah, 60 gram cangkang telur ayam), B2C2 (30 gram kulit bawang merah, 80 gram cangkang telur ayam), B2C3 (30 gram kulit bawang merah, 100 gram cangkang telur ayam), B3C1 (40 gram kulit bawang merah, 60 gram cangkang telur ayam), B3C2 (40 gram kulit bawang merah, 80 gram cangkang telur ayam), B3C3 dan  (40 gram kulit bawang merah, 100 gram cangkang telur ayam). Variabel pengamatan yang dilakukan adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah bungam jumlah buah, dan berat buah. Berdasarkan  penelitian pemberian ZPT kulit bawang merah memberikan hasil berbeda nyata, sedangkan pada pemberian cangkang telur memberikan hasil berbeda tidak nyata, dan pada interaksi memberikan hasil berbeda tidak nyata.
Pertumbuhan Tanaman Selada Keriting ( Lactuca Sativa L ) Pada Pemberian Pupuk Bokashi Daun Gamal (Gliricidia Sepium) Dan Pupuk Organik Cair Daun Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Tangahu, Yurita; Lasamadi, Rahman Dani
Babasal Agromu Journal Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/baj.v1i2.3008

Abstract

Daun Gamal merupakan tanaman yang memiliki nilai nutrisi dan kandungan protein yang tinggi. Tanaman lamtoro merupakan salah satu tanaman legume yang mendukung unsur hara yang relatif tinggi terutama nitrogen yang dibandingkan dengan tanaman lainnya. Tanaman lamtoro mengandung unsur hara yang terdiri dari 3.84% N; 0.2% P; 2.06% K; 1.31% Ca; 0.33% Mg. Tujuan dari penelitian adalah untuk Untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk bokashi Daun Gamal pada tanaman selada dan pemberian dosis POC Daun Lamtoro yang berbeda pada tanaman selada serta mengetahui interaksi antar pemberian Pupuk bokashi Daun Gamal dan Daun POC Lamtoro pada pertumbuhan tanaman selada. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap 2 faktor dengan 3x3= 9 perlakuan, yakni: G1 = 77 gr Pupuk bokashi daun gamal, G2 = 154 gr Pupuk bokashi daun gamal, G3 = 231 gr Pupuk bokashi daun gamal, L1 = 50 ml Pupuk organik cair daun lamtoro, L2 = 100 ml Pupuk organik cair daun lamtoro, L3 = 150 ml Pupuk organik cair daun lamtoro. Hasil penelitian memberikan hasil pengaruh perbedaan terhadap perlakuan pemberian pupuk bokashi daun gamal G1, G2, G3, terhadap tingkat Tinggi tanaman,Jumlah daun, Luas Daun, Berat segar pada tanaman selada memberikan hasil yang berbeda nyata. Demikian pula pengaruh pemberian POC daun lamtoro L1, L2, L3, terhadap tingkat Tinggi tanaman, Jumlah daun, Luas Daun, Berat segar pada tanaman selada memberikan hasil yang tidak berbeda nyata. Semakin tinggi pemberian pupuk bokashi daun gamal dan POC daun lamtoro maka semakin memberikan hasil yang maksimal.
Pemberian Bokasi Limbah Nilam dan Serasah Jagung Terhadap Produksi Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss) Pakaya, Soni; Wijayanti, Dwi; Suling, Hendy
Babasal Agromu Journal Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/baj.v1i2.3010

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bokasi limbah nilam dan serasah jagung pada produksi bayam merah. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Agrowisata Desa Lontos, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai pada Bulan Mei-Juni 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 taraf perlakuan yaitu Q0 (tanpa bokasi), Q1 (1 Kg bokasi), Q2 (1,5 Kg bokasi), Q3 (2 Kg bokasi) dengan 3 kali pengulangan sehingga terdapat 12 unit pengamatan. Variabel penelitian adalah tinggi tanaman, jumlah daun dan berat segar bayam merah. Hasil analisis sidik ragam menunjukan bahwa pemberian bokasi limbah nilam dan serasah jagung berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun. Namun, tidak berpengaruh nyata terhadap berat segar tanaman. Disimpulkan bahwa pemberian Q2 (1,5 Kg) pupuk bokasi limbah nilam dan serasah jagung memberikan pengaruh terbaik terhadap produksi tanaman bayam merah.
Pupuk NPK Dan Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L) Irsam, Irsam; Lamusu, Darni
Babasal Agromu Journal Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/baj.v1i2.3016

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian adalah Mengetahui respon pertumbuhan dan hasil pada tanaman ubi jalar ungu terhadap penggunaan pupuk NPK Mutiara dan pupuk kandang sapi, dan untuk mengetahui perlakuan terbaik pada penggunaaan pupuk NPK Mutiara dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman ubi jalar ungu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu aplikasi Pupuk Kandang sapi dan Pupuk NPK masing-masing 3 taraf perlakuan di ulang 3 kali sehingga menjadi 27 unit percobaan yaitu faktor pertama adalah pupuk kandang sapi yang terdiri A1 (750 gram pupuk kandang sapi), A2 (950 gram pupuk kandang sapi) dan A3 (1.150 gram pupuk kandang sapi) sedangkan pada faktor kedua yaitu S1(15 gram Pupuk NPK Mutiara), S2 (17 gram pupuk NPK Mutiara) dan S3 (19 gram pupuk NPK Mutiara). Hasil penelitian ini adalah Pemberian pupuk NPK Mutiara dan pupuk kandang sapi memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil ubi jalar ungu, yaitu panjang sulur, jumlah daun, jumlah umbi dan berat umbi. Perlakuan terbaik yaitu perlakuan S3A3 (19 gram pupuk NPK Mutiara dan 1.150 gram pupuk kandang sapi) yaitu pada semua pada semua parameter seperti pada panjang sulur, jumlah daun, jumlah umbi dan berat umbi pada ubi jalar ungu.
Efektivitas Insektisida Nabati Daun Krinyuh (Chromolaena odorata L.) dan Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Serangga Belalang Sawah (Oxya chinensis) Fauzi, Muhammad; Rahim, Mustafa Abdul; Lamusu, Darni
Babasal Agromu Journal Vol. 1 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/baj.v1i2.3055

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan konsentrasi terbaik insektisida nabati kombinasi ekstrak daun sirsak dan daun kirinyuh terhadap hama belalang sawah. Penelitian ini dilaksanakan di kelurahan sisipan kecamatan batui kabupaten banggai. Penelitian ini di mulai pada bulan juli – agustus 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 1 faktor yaitu ekstrak kombinasi insektisida daun kirinyuh dan daun sirsak. Sehingga mendapatkan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Variabel penelitian yaitu mortalitas atau angka kematian serangga uji dan efikasi atau tingkat kemanjuran insektisida. Untuk mortalitas hasil penelitian dengan persentase mortalitas tertinggi pada perlakuan konsentrasi P4 20% dengan nilai persentase 54,17% dan nilai persentase terendah pada perlakuan konsentrasi P0 (kontrol) dengan nilai persentase 0%. Untuk tingkat efikasi insektisida daun kirinyuh dan daun sirsak persentase tertinggi pada perlakuan konsentrasi P4 20% dengan nilai persentase 51,87% dan terendah pada perlakuan P0 (kontrol) dengan nilai persentase 0%.

Page 1 of 3 | Total Record : 25