Corona Virus Disease 2019 atau biasa disebut virus Covid-19 telah menyebar ke seluruh dunia. Termasuk di Indonesia, pemerintah berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Dalam upaya memutus mata rantai penularan wabah Covid-19 dan memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat, maka diadakan pelaksanaan vaksinasi di seluruh Indonesia. Penolakan untuk melakukan vaksinasi ini sudah sampai hingga di Dusun Plakpak. Masyarakat di Dusun Plakpak juga menolak untuk divaksinasi karena terpapar informasi hoax. Perlu peran penting dalam mengajak masyarakat di Dusun Plakpak untuk mau mengikuti vaksinasi covid-19. Peran ini tidak lepas dari Ketua Rukun Tetangga yang menjadi pemimpin dalam mengatur dan membuat jalannya untuk mengarahkan masyarakat. Dalam memutuskan penyebaran virus covid-19 di Dusun Plakpak. Diperlukan sebuah strategi komunikasi yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan atau sebuah informasi kepada masyarakat di Dusun Plakpak. Tujuan yang ingin di capai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi dalam menyebarkan informasi vaksinasi Covid-19 di Dusun Plakpak. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mendefinisikan keadaan atau fenomena secara natural dan apa adanya. Peneliti akan turut melakukan kegiatan wawancara, observasi, dokumentaasi dan studi pustaka dalam mengumpulkan data. Informan kunci dalam penelitian ini merupakan Ketua Rukun Tetangga Dusun Plakpak. Peneliti turut menghadirkan informan pendukung yang merupakan Petugas Vaksinasi Covid-19 dari Puskesmas Besuk. Hasil penelitian ini adalah strategi komunikasi yang diterapkan oleh Ketua Rukun Tetangga dalam melakukan strategi komunikasi dalam penyebaran vaksinasi covid-19 di Dusun Plakpak adalah menentukan khalayak, penyusunan pesan, menetapkan metode dan pemilihan media komunikasi
Copyrights © 2023