Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana proses difusi dari inovasi pelayanan kenaikan pangkat (KP) melalui sistem informasi pangkat dan pensiun (si-PASU) pada BKD-PSDM Kabupaten Lombok Barat berlangsung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara terhadap informan-informan yang terlibat dalam proses difusi inovasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa proses difusi inovasi pelayanan kenaikan pangkat melalui sistem informasi pangkat dan pensiun (si-PASU) pada BKD-PSDM Kabupaten Lombok Barat dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi karakteristik inovasi, dukungan dan komitmen pimpinan, serta resistensi perubahan. Faktor eksternal meliputi perubahan regulasi atau kebijakan pemerintah, tuntutan penerima pelayanan dan pemangku kepentingan lainnya, serta keterbatasan sumber daya. Dalam mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam proses difusi inovasi, BKD-PSDM Kabupaten Lombok Barat mengambil beberapa langkah strategis, antara lain: meningkatkan komunikasi dan informasi, melibatkan pegawai dalam perencanaan dan implementasi, mengadopsi pendekatan berkelanjutan, memberikan penghargaan dan pengakuan, pengelolaan anggaran yang efisien, optimalisasi SDM yang ada, peningkatan infrastruktur penunjang, serta pengawasan dan evaluasi yang ketat.
Copyrights © 2023