Desa Buwun Sejati memiliki potensi wisata dengan keunggulan komparatif yang luar biasa sehingga mampu menarik jumlah wisatawan yang tinggi dengan pendapatan yang mulai dirasakan manfaatnya. Para pedagang kuliner mulai memenuhi di kedua tempat pemandaian Aik Nyet dan Bunut Ngengkang yg menjadi objek wisata primadona di sana. Namun cukup disayangkan, kapasitas SDM pengelola desa wisata masih sangat minim. Terutama pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mendampingi desa wisata oleh pengelola desa wisata Buwun Sejati. Berdasarkan survey awal yang dilakukan, ditemukan bahwa permasalahan kelembagaan yang di Buwun Sejati adalah menyangkut kapasitas kelembagaan pengelola desa wisata belum berjalan baik (anggota pokdarwis belum solid, keanggotan belum jelas, struktur organisasi Pokdarwis belum ada), strategi kepemimpinan, perencanaan program (AD/ART belum disusun dan program kerja baik program kerja jangka pendek maupun jangka panjang belum direncanakan dan dibuat), manajemen pelaksanaan, pengalokasian sumber daya pariwisata (alam, budaya, buatan), dan kemitraan dengan pentahelix. Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Buwun Sejati ini mencakup 4 aktivitas yaitu; pemetaan Kebutuhan pelatihan dan pendampingan bagi Pokdarwis Buwun Sejati, FGD kelembagaan Pengelolaan desa wisata di Buwun sejati, Workshop dan pendampingan kelembagaan pengelola desa wisata, dan Penataan destinasi wisata Aik Nyet dan Bunut Ngengkang. Target dan luaran yang ingin dicapai dalam pengabdian ini adalah terpublikasinya hasil pengabdian pada jurnal nasional yang terindeks dalam bentuk jurnal ilmiah dan laporan kegiatan.
Copyrights © 2023