PPP Morodemak merupakan sentra bisnis perikanan dan kelautan di Desa Purworejo Kecamatan Bonang Kabupaten Demak. Kebutuhan umum masyarakat nelayan adalah es batu yang digunakan untuk mengawetkan ikan segar. Permasalahan yang dihadapi nelayan adalah sulitnya mendapatkan es batu, karena belum tersedianya listrik untuk mengoperasikan mesin es balok di desa tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik dari mesin es batu diperlukan sumber energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pembangkit listrik hybrid panel surya dan turbin angin dengan memanfaatkan potensi kedua sumber energi tersebut sehingga biaya produksi pembuatan es batu menjadi lebih murah. Hasil penelitian menunjukkan potensi energi matahari cukup besar, dengan jam matahari puncak 4,22 jam, sedangkan energi angin relatif rendah karena kecepatan angin hanya 3,11 m/s. Oleh karena itu, perancangan pembangkit listrik hybrid berfokus pada panel surya, sedangkan turbin angin digunakan sebagai tambahan sumber energi listrik. Kebutuhan daya listrik mencapai 10.733 kW, dengan kebutuhan energi listrik mencapai 239.863 kWh/hari. Dengan mempertimbangkan potensi energi matahari dan energi angin, perancangan panel surya membutuhkan 150 modul PV, 50 string yang dikelompokkan menjadi 10 array PV dengan tegangan keluaran dc 145,89 volt, arus keluaran 514 A, daya maksimum sebesar 75 kW dan desain turbin angin 3000 watt. Pengujian dilakukan melalui pemodelan sistem dengan simulink, hasil simulasi menunjukkan panel surya menghasilkan 499,1 A, 147 volt, 73,36 kW, sedangkan turbin angin menghasilkan 20,43 A, 147 volt, 3002 watt.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023