Sebagian besar dari anak-anak menganggap bahwa matematika merupakan suatu hal yang abstrak tidak banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak di desa Bahal belajar matematika hanya menggunakan sumber buku, tidak menyadari bahwa matematika dapat dipelajari dengan memanfaatkan apa yang tersedia dilingkungan, seperti halnya Candi. Etnomatematika merupakan suatu pembelajaran yang mengantarkan anak-anak untuk lebih memahami materi matematika. Belajar matematika dengan memanfaatkan Candi Bahal yang merupakan salah satu bagian dari etnomatematika. Berdasarkan ini dilakukan pengabdian kepada masyarakat belajar matematika untuk membantu guru dalam memahami dari etnomatematika dan membantu anak-anak dalam pembelajaran matematika berbasis etnomatematika. Metode pengabdian menggunakan penelitian participatory action research (PAR). Berdasarkan hasil kegiatan pendampingan terhadap guru SD Negeri 101660 Bahal dan anak-anak di desa Bahal memberikan hasil yang baik. Dengan perubahan pengetahuan dan pemahaman guru terhadap etnomatematika. Dapat membantu anak-anak dalam belajar persegi Panjang, busur sangkar dan balok. Dari pengalaman anak-anak dalam belajar matematika berbasis etnomatematika menumbuhkan cinta anak-anak terhadap matematika.
Copyrights © 2023