<![CDATA[Masalah dari penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang terjadi yaitu siswa merasa jenuh pada saat proses pembelajaran dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA rendah dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) disebabkan oleh siswa yang kurang peka dan mengenali lingkungan secara langsung, sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada atau tidak pengaruh metode pembelajaran outing class terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV di SDN 1 Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin. Metode penelitian yang digunakan ialah Quasi Eksperimental Design dengan bentuk pretest-posttest control group design. Adapun pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sample random sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, tes dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t (independent Samples T-test). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan metode pembelajaran outing class berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi gaya dan gerak di kelas IV, dengan nilai rata-rata pottest kelas eksperimen 87,40 yang lebih unggul dari posttest kelas kontrol 70,90. Dari perhitungan uji-t yang telah dilakukan setelah tindakan diperoleh hasil dengan nilai signifikan 0,000 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa karena nilai nilai signifikan lebih kecil dari 0,05, maka HO ditolak dan Ha diterima artinya data tersebut menunjukkan ada pengaruh metode pembelajaran outing class terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin.]]>
Copyrights © 2023
