Hipertensi yang biasa disebut tekanan darah tinggi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik diatas normal yaitu lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan  stres dan diet dash dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Mongolato Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh lansia hipertensi sejumlah 73 orang. Sampel sebanyak 42 orang ditentukan dengan rumus slovin  melalui teknik simple accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner DASS 42, kuesioner pengetahuan dan kepatuhan diet dash, stetoskop serta lembar observasi. Data kemudian dianalisa menggunakan uji Chi Square Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas yaitu 16 orang (38,1%) memiliki tingkat stres sedang dengan tekanan darah 13 orang sedang, 1 orang ringan, dan 2 orang dengan tekanan darah normal. Didapatkan pengetahuan Diet DASH pada lansia terbanyak dengan pengetahuan kurang yaitu 29 responden (69.05%), dan paling sedikit pengetahuan baik 13 responden (30.95%). Kepatuhan Diet DASH pada lansia hasil didapatkan bahwa responden terbanyak dengan kepatuhan diet dash tidak patuh sebanyak 28 responden (66.67%), dan paling sedikit patuh yaitu 14 responden (33.33%). Dan hipertensi responden terbanyak dalam penelitian ini ialah ringan yaitu 20 responden (47.62%), dan paling sedikit ialah berat yaitu 7 responden (16.67%). Kesimpulan ada hubungan antara stres dan diet dash dengan kejadian hipertensi pada lansia di Desa Mongolato Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo .
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023