Ketersediaan air di bumi selalu konstan, namun kualitas air mengalami perubahan seiring dengan pertumbuhan jumlah populasi manusia dan aktivitas yang mengiringinya. Jika dilihat dari presfektif ekonomi penggunaan air minum rumah tangga berdampak dalam penyediaan air minum yang bersih dan sehat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas air yang digunakan penduduk baik secara fisik dan biologis. Metode penelitian yaitu observasi dan uji kualitas parameter Fisik (Ph, suhu, kekeruhan) dan Biologi (E.Coli) di laboratorium pada sumber air minum yang digunakan oleh masyarakat khusus Stunting di Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru. Hasil observasi fisik dari 5 sampel air minum didapatkan parameter suhu air layak konsumsi dengan hasil uji laboratorium antara 24-25 ÂșC, pada parameter pH didapatkan 60% rumah warga dinyatakan layak dan 40% tidak layak, adapun nilai indikator kekeruhan atau NTU seluruh air minum didinyakatan tidak keruh dan layak. Hasil parameter biologi yaitu E-Coli yang terdapat didalam sampel air adalah O CFU/100 ml hasil uji menunjukan bahwa seluruh sampel memenuhi persyaratan parameter E-Coli. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah secara keseluruhan hasil pemeriksaan parameter fisik dari 5 sample sudah memenuhi standar kualitas air layak minum yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, namun pada keadaan tertentu masih ada ditemukan pH air yang tidak sesuai dengan baku mutu dengan nilai dibawah 6,5. Parameter Biologi menunjukkan bahwa air minum rumah tanggan telah memenuhi standar kualitas air layak minum dengan tidak ditemukanya bakteri escherichia coli pada setiap 100 ml air bersih yang di uji.
Copyrights © 2023