Aktivitas fisik secara teratur merupakan salah satu bentuk intervensi yang bermanfaat bagi penderita hipertensi. Manfaat aktivitas fisik secara teratur mempunyai efek biologis dan emosional yang pada akhirnya memberikan manfaat kesehatan dalam berbagai penyakit, terutama penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pemberian senam aktivitas fisik terhadap penderita hipertensi. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif Pre-experiment dengan teknik One group pretest - postest. ampel sebanyak 91 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode probability non sampling dengan purposive sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner Physical Activites for the Elderly (PASE). dengan menggunakan Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan jenis kelamin perempuan lebih banyak dengan total 59 (64,8%) sedangkan dengan jenis kelamin laki laki sebanyak 32 (35,2%). Mayoritas hipertensi kategori 2 (63,7%). Hasil rata rata menunjukkan terdapat tekanan darah sebelum dan setelah intervensi sistol 156 mmHg dan diastole 97 mmHg menjadi 139 mmHg dan 92 mmHg dengan p value 0,001 (<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini didapati bahwa terdapat pengaruh senam hipertensi terhadap tekanan darah penderita hipetensi di Kartasura, yang artinya senam hipertensi efektif dilakukan pada pasien hipertensi.
Copyrights © 2024