Ileus obstruktif atau sering disebut dengan bowel obstruction merupakan salah satu proses patologik yang mengakibatkan gawat abdomen. Gawat abdomen merupakan kondisi kegawatan di rongga perut. Sekitar 60% penyebab ileus obstruksi adalah adhesi yang terjadi akibat pasca operasi regio abdominal dan operasi di bidang obstetrik ginekologi. Penyebab terjadinya ileus obstruksi pada usus halus antara lain hernia inkarserata, adhesi atau perlekatan usus, invaginasi (intususepsi), askariasis, volvulus, tumor, batu empedu yang masuk ke ileus. Obstruksi pada neonatal terjadi pada 1/1.500 kelahiran hidup. Gambaran klinik yang dapat ditimbulkan sebagai akibat obstruksi usus dapat bersifat sistemik seperti dehidrasi berat, hipovolemia, syok oliguria, gangguan keseimbangan elektrolit, perut gembung. Serangan yang bersifat kolik pun dapat terjadi seperti nyeri perut berkala, distensi berat, mual / muntah, gelisah / menggeliat, bunyi usus nada tinggi, obstipasi dan tidak ada flatus. Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk mengetahui gambaran klinis penderita ileus obstruktif. Menggunakan metode literature review dengan prinsip Diagram Alur PRISMA. Artikel atau jurnal ilmiah diunduh dari PubMed, Portal Garuda, dan Google Scholar dengan standar SINTA IV dan V. Kata kunci dalam pencarian artikel ini yaitu gambaran klinis, ileus obstruktif. Didapatkan 92 artikel dalam hasil pencarian. Semua artikel diseleksi berdasarkan kriteria inklusi diperoleh 8 artikel penelitian yang akan di telaah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyeri perut, mual, muntah, dan distensi abdomen merupakan gambaran klinis penderita ileus obstruktif.
Copyrights © 2024