Karsinoma nasofaring (KNF) ialah penyakit keganasan yang disebabkan oleh pertumbuhan sel tubuh yang tidak normal di area diatas tenggorok di nasofaring. Laki-laki lebih sering mengalami karsinoma nasofaring daripada perempuan. Beberapa faktor risiko yang terkait dengan karsinomanasofaring termasuk gaya hidup, status sosial ekonomi, kebiasaan alkohol dan merokok. Dengan menggunakan sampling totalquota yang memenuhi kriteria inklusi, penelitian ini menggunakan metode deskriptif retrospektif. Tujuan penelitian ini mengetahui perbandingan karakteristik pasien Karsinoma Nasofaring pasien yang merokok maupun yang tidak merokok. Hasil penelitian ini didapatkan Jumlah sampel yang didapatkan yaitu 45 sampel, didapatkan pasien karsinoma nasofaring terbanyak pada pasien merokok yaitu 25 pasien (55,56%), pasien dengan histopatologi pada pasien karsinoma nasofaring yang merokok terbanyak yaitu non-kreatinizing carcinoma (WHO2) dan Undifferentiated carcinoma (WHO3) dengan 10 pasien (22,22%), dan stadium pada pasien merokok terbanyak yaitu stadium IV (T4 atau N3) dengan 15 pasien (33,33%). Kesimpulan dari penelitan ini Terdapat hubungan signifikan antara pasien yang merokok terhadap hasil biopsi histopatologi (p=0,000) dan stadium pada pasien karsinoma nasofaring (p=0,041).
Copyrights © 2024